Suzuki V-Strom SX 250 melakoni debutnya di ajang Indonesia Motorcycles Show (IMOS) 2022, 2 November 2022. Namun motor adventure ini baru akan dipasarkan di Indonesia pada tahun depan, namun pemesanan sudah dibuka sejak diluncurkan tersebut. Suzuki V-Strom ini dibekali mesin 249cc yang menghasilkan tenaga 26,5 PS di 9.300 rpm dan torsi 22,2 Nm di 7.300 rpm. Motor ini dibanderol dengan harga Rp 60 jutaan. TEMPO/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - Tarikan gas berat bisa terjadi pada motor-motor yang relatif memiliki usia muda. Apalagi merek motor yang fokus tampilan luar.
Laman resmi Suzuki mengungkapkan mengapa tarikan gas berat pada motor. Kodisi ini tentu akan mengganggu pengendara di perjalanan.
Berikut ini tujuh hal yang membuat tarikan gas berat pada motor menurut Suzuki, dikutip hari ini, Kamis, 11 Mei 2023:
1. Ganti Oli Tak Teratur Suzuki menyarankan pemilik motor teratur mengganti oli pelumas berkala sesuai dengan instruksi pabrikan.
Oli adalah komponen yang penting untuk melumasi mesin motor. Dalam catatan Suzuki, oli pelumas meminimalisasi gesekan pada komponen-komponen kendaraan. Oli juga berfungsi menjaga mesin agar selalu berada pada suhu yang ideal.
2. Masalah Busi Busi motor memiliki fungsi signifikan pada sistem pengapian di mesin motor. Tanpa busi motor, tegangan listrik akan gagal ditransfer sehingga tidak menimbulkan percikan api pada sistem pembakaran. Jika masalah terjadi, mesin motor sulit dinyalakan.
3. CDI CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah pengatur kapan waktu pengapian harus dilakukan pada busi motor. CDI akan melakukan tugasnya dengan mengontrol supply untuk proses pengapian motor.
Apabila CDI mengalami kerusakan maka segera lakukan pergantian agar sistem pengapian bekerja normal kembali. Motor tidak akan bisa dinyalakan tanpa CDI.
4. Pemakaian Oli Berlebihan Meski peranan oli mesin sangat krusial, bukan berarti bisa menggunakannya sebanyak mungkin. Jika pemilik menggunakan oli mesin yang melebihi kapasitas kendaraan tentu akan membuat kendala pada mesin.
Menurut Suzuki penggunana oli mesin berlebihan juga bisa menjadi penyebab tarikan gas berat.
5. Masalah Rantai atau V-Belt Penyebab lainnya tarikan gas berat, Suzuki melanjutkan, adalah rantai atau v-belt rusak. Tenaga motor diteruskan dari roda belakang dengan dua komponen tersebut.
Ketika rantai dan v-belt rusak akan berdampak pada tarikan gas motor.
6. Kondisi Kepala Silinder Komponen yang penting lainnya dalam sistem pembakaran mobil adalah kepala silinder. Fungsinya menutup ruang pembakaran sekaligus lokasi sirkulasi air pendingin.
Adakalanya komponen ini mengalami kendala seperti menyisakan kotoran atau kerak dari sisa pembakaran. Kotoran itu membuat tarikan gas berat. Mesin motor juga cepat panas.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Fasilitasi Layanan Program Angkutan Motor Gratis Lebaran 2024
45 hari lalu
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Fasilitasi Layanan Program Angkutan Motor Gratis Lebaran 2024
PT KAI Daop 6 Yogyakarta mempersiapkan sejumlah stasiun di wilayahnya untuk mendukung program Angkutan Motor Gratis (Motis) yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di musim Lebaran 2024.