Indef Sebut 80 Persen Masyarakat Tak Setuju Subsidi Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Senin, 22 Mei 2023 07:30 WIB

Motor Anak Bangsa Electro EL03 dipajang di PEVS 2023. (Foto: Tempo/Kusnadi)

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen masyarakat tidak setuju dengan subsidi kendaraan listrik yang dikeluarkan pemerintah. Indef melakukan analisis menggunakan pendekatan big daya yang diambil dari media sosial Twitter.

"Kami menemukan bahwa 80,77 persen masyarakat di internet itu tak sepakat dengan subsidi kendaraan listrik atau mereka mengkritik kebijakan tersebut," kata Data Analyst Continuum Indef Wahyu Tri Utomo, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 22 Mei 2023.

Adapun alasan masyarakat tak setuju dengan subsidi tersebut adalah karena masyarakat menilai bahwa pembeli mobil listrik bukan orang yang butuh subsidi. Dari alasan tersebut, Indef mengasumsikan bahwa harga mobil listrik di Indonesia masih relatif mahal.

"Maka hampir dipastikan bahwa kalangan menengah ke bawah tidak akan membeli mobil ini, tidak akan mampu membeli mobil listrik," ujar Wahyu.

Wahyu juga menanyakan perihal siapa saja penerima dari kendaraan listrik tersebut. Dirinya mendapatkan jawaban bahwa pembeli kendaraan listrik ini merupakan dari kalangan menengah ke atas.

Advertising
Advertising

"Kenapa menengah ke atas yang diberi subsidi, bukankah itu kurang pas dan sebagainya," ucapnya.

Hasil analisis Indef ini berasal dari 18.912 data pembicaraan di Twitter dari 15.139 akun pada 8 hingga 12 Mei 2023. Sosial media Twitter dipilih karena dinilai representatif untuk menangkap aspirasi, kritik, atau masukan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan isu sosial, politik, dan kebijakan pemerintah.

"Setelah kami ambil datanya, kami coba bersihkan dari akun media atau dari buzzer, sehingga harapannya perbincangan didapatkan dari pengguna asli saja. Setelah itu kami lakukan analisis untuk exposure, sentimen, dan juga topik perbincangan," ujar Wahyu.

DICKY KURNIAWAN | MOH KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor:
Mobil Listrik Mungil K-Kooper Seharga Rp 85 Juta Hadir di PEVS 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

11 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya