Deretan 5 Motor Listrik Penerima Subsidi dan Mejeng di Pameran PEVS 2023

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 23 Mei 2023 19:50 WIB

Volta di pameran PEVS 2023. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan).

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Maret 2023, pemerintah sudah memberikan insentif subsidi harga motor listrik kepada masyarakat dengan syarat tertentu.

Besaran subsidi tersebut adalah Rp 7 juta rupiah untuk satu KTP. Karenanya, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 juga turut memamerkan motor listrik yang mendapatkan insentif.

Berikut adalah 5 motor listrik yang disubsidi oleh pemerintah dan dipamerkan di PEVS 2023:

1. Volta 401

Volta 401 merupakan motor listrik yang dibekali dinamo dengan tenaga maksimal 1.500 watt. Volta 401 memiliki jarak tempuh 55 km dan kecepatan maksimum 60 km/jam. Pada PEVS 2023, Volta 401 dibanderol dengan harga Rp 18,5 juta dan kalau dipotong insentif dari pemerintah, maka harganya menjadi Rp 11,5 juta.

2. Selis E-Max

Advertising
Advertising

Selis E-Max merupakan motor listrik yang dibekali dynamo rear hub motor 1200 W dan baterai SLA 60 V 20 Ah, serta LiFePO4 60V 25Ah. Baterai pada Selis E-Max diklaim mampu menempuh jarak mencapai 60 km dengan kecapatan maksimum 50 km/jam. Selis E-Max dibanderol dengan harga Rp 15,5 juta dan karena mendapat subsidi dari pemerintah, maka masyarakat cukup membayar Rp 8,5 juta.

3. Rakata S9

Rakata S9 memakai dinamo bertenaga 800 W. Dengan dinamo tersebut S9 mampu melaju maksimal 50 km/jam dengan jarak maksimal hingga 50-60 km. Rakat S9 dibanderol dengan harga Rp 14,9 juta dan karena mendapat insentif, maka masyarakat dapat membeli Rakata S9 dengan harga Rp 7,9 juta.

4. Smooth Tempur dan Zuzu

Smooth Motor mengadopsi teknologi SWAP Energy sehingga memudahkan untuk menukar baterai di 1.000 titik strategis SWAP Station.

Smoot Tempur dibanderol Rp 18,5 juta, sementara Smoot Zuzu punya harga lebih mahal yakni Rp 19,9 juta. Harga tersebut belum termasuk subsidi motor listrik Rp 7 juta.

5. Gesits Raya G dan Raya E

Dalam PEVS 2023, Gesits memamerkan dua model Raya, yaitu tipe G dan E. Perebdaan keduanya adalah pada jenis baerai yang digunakan. Raya G memakai 72V 20Ah dan Raya E memakai 72V 15Ah.

Perbedaan jenis baterai tersebut berpengaruh pada jarak tempuh di antara kedua motor listrik itu. Raya E haya mencapai 40 km sementara Raya G bisa mencapai 60 km. Dalam PEVS 2023, Raya E dijual dengan harga sebesar Rp 24 juta dan Raya G dijual 27,9 jutaan. Harga tersebut belum termasuk subsidimotor listrik sebesar Rp 7 juta dari pemerintah.

Pilihan editor: 5 Tips Merawat Sepeda Motor Listrik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

2 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

2 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

4 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya