TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil dilaporkan mulai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan ini dilakukan untuk menemukan ketidakwajaran dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Maulan Aklil.

Langkah tersebut diambil setelah istri Maulan Aklil, Monica Haprida, melakukan pamer harta kekayaan di sosial media. Monica memang kerap berfoto dengan tas mahal dan liburan ke luar negeri dalam beberapa unggahan di media sosial.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan bahwa pihaknya saat ini mulai menganalisa dan LHKPN Wali Kota Pangkalpinang. KPK, kata dia, juga sudah menjalankan pemeriksaan terkait laporan gratifikasi.

Berdasarkan data LHKPN per 11 Maret 2022, Maulan Aklil memiliki harta kekayaan total mencapai Rp 11.380.412.373. Sumber kekayaan terbanyaknya dilaporkan dari kepemilikan tanah dan bangunan, yakni sebanyak 11 unit.

Sedangkan untuk koleksi mobil di dalam garasinya tidak banyak. Wali Kota Pangkalpinang tersebut hanya mendaftarkan satu unit mobil ke LHKPN, yakni Misubishi Pajero Sport tahun 2015 yang dibanderol seharga Rp 220 juta.

Mitsubishi Pajero Sport 2015 sendiri menggunakan mesin diesel 2.477 cc 4 silinder. Dengan dapur pacu ini, mobil tersebut bisa mengeluarkan tenaga sebesar 175 hp dan torsi sebesar 350 Nm. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 190 km/jam.

Pajero Sport turut menghadirkan beberapa fitur keselamatan, yakni Anti Lock Braking System, EBD (Electronic Brake Distribution), Pengingat Pintu Terbuka, Air Bag pengemudi, penumpang depan dan samping depan, sensor parkir, Brake Assist, Crash Sensor, kamera belakang, dll.

Menurut pantauan Tempo.co dari sejumlah platform jual beli mobil bekas, harga Mitsubishi Pajero Sport tahun 2015 masih lebih tinggi dari harga perkiraan di LHKPN. Mobil ini masih dijual dengan banderol di atas Rp 250 juta-Rp 320 juta.

Pilihan Editor: Koleksi Mobil Wakil Gubernur Lampung yang Dipanggil KPK, Hanya Punya Alphard

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto