TEMPO.CO, Jakarta - Charles Leclerc akan menjalani balapan Formula 1 Spanyol pada akhir pekan ini. Dirinya pun berharap mobil balap Ferrari yang ia kendarai tidak mengalami masalah ban saat tampil di Barcelona.

Kekhawatiran itu muncul setelah sirkuit Formula 1 Spanyol mengalami perubahan, dimana saat ini tidak ada lagi chicane. Sekedar informasi, chicane adalah sirkuit yang memiliki dua tikungan tajam di jarak yang sangat dekat, dan kadang juga berhimpit seperti huruf Z.

Setelah perubahan tersebut, lintasan Formula 1 Spanyol akan menambahkan penghalang TecPro di bagian luar Tikungan 13 dan 14. Lalu run-out zone juga akan diperbesar pada kurva 1. Perubahan ini membuat Leclerc mengaku kesulitan.

"Ban depan kiri akan menderita untuk balapan, yang sangat penting. Itu akan menjadi tantangan besar dalam hal koordinasi. Kami harus menemukan cara dan sarana untuk memastikan bahwa roller di kiri depan bertahan," kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

“Ferrari membawa peningkatan ke Catalunya, yang seharusnya juga membuat pengelolaan ban lebih mudah bagi Carlos Sainz dan saya sendiri. Keausan ban akan menjadi isu dominan di GP Spanyol," tambah sang pembalap.

Charles Leclerc sendiri saat ini masih kesulitan bersaing di barisan depan. Pembalap berkebangsaan Monako tersebut sejauh ini belum pernah memenangkan balapan di Grand Prix Formula 1 2023.

Penampilan terbaiknya hanya di peringkat ke-3 pada seri balapan Formula 1 Azerbaijan. Pada balapan kandangnya di Grand Prix Monako, Leclerc gagal meraih hasil maksimal dan hanya bisa menempati urutan ke-6.

Leclerc saat ini masih menempati peringkat ke-7 di klasemen Formula 1 2023 sementara dengan raihan 42 poin. Posisinya masih kalah dari rekan setimnya di Ferrari, yakni Carlos Sainz (P6), yang belum meraih podium sama sekali pada musim ini.

Pilihan Editor: Bos Jaguar TCS Racing Sebut Formula E Jakarta Sulit, Kenapa?

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto