Honda Elevate Lakoni World Premiere di India, Simak Spesifikasinya

Rabu, 7 Juni 2023 07:30 WIB

Honda Elevate lakoni World Premiere di India. (Foto: Honda)

TEMPO.CO, Jakarta - Honda menggelar World Premiere atau peluncuran pertama kali di dunia untuk mobil mid-size SUV, yakni Honda Elevate. Mobil baru itu tampil perdana secara global di India pada Selasa, 6 Juni 2023.

"Peluncuran Honda Elavate merupakan komitmen dan aspirasi Honda untuk mengekspor mobil ini ke beberapa wilayah di seluruh dunia. India merupakan pasar otomotif terbesar ketiga terbesar di dunia dan ini sangat penting bagi Honda," kata Head of Regional Unit (Asia & Oceania) Honda Motor Co., Ltd., Toshio Kuwahara dalam siaran pers yang diterima Tempo.co.

Honda Elevate sendiri dikembangkan oleh Honda R&D Asia Pacific Center yang berlokasi di Thailand. Kemudian, tim R&D India merancang kembali kendaraan tersebut sesuai dengan kondisi pasar India.

Dari sisi tampilan, Honda Elevate memiliki desain lampu depan yang ramping dan tajam. Bagian sampingnya memiliki karakter SUV modern dengan penggunaan velg 17 inci dan lampu belakangnya sudah full LED.

Bicara sektor dapur pacunya, Elevate mengusung mesin 1.5 i-VTEC DOHC yang menghasilkan tenaga 121 PS pada putaran mesin 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm. Mesin tersebut menggunakan transmisi CVT dan transmisi manual enam kecepatan.

Advertising
Advertising

Honda Elevate juga dibekali teknologi Honda Connect dan fitur keselamatan Honda Sensing. Teknologi tersebut dapat memberikan peringatan secara otomatis untuk mengambil tindakan sebagai langkah mengurangi risiko kecelakaan.

Pilihan Editor: Gigi Dall'Igna Tanggapi Rumor Kepindahan Marc Marquez ke Ducati

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

5 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

2 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

6 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

7 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

8 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

9 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

9 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya