Jangan Cuma Bikin Mobil Listrik, Keamanan Baterai Juga Harus Diperhatikan

Sabtu, 10 Juni 2023 16:00 WIB

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu meminta agar pabrikan kendaraan listrik tidak hanya membuat kendaraan saja, tetapi juga memperhatikan standar keamanan baterai yang digunakan. Hal ini bertujuan menghindari risiko kebakaran pada kendaraan akibat baterai mobil listrik.

Menurut Yannes, kebakaran kendaraan listrik ini biasanya disebabkan sejumlah faktor seperti kegagalan internal sel baterai, overcharging, gangguan sistem kelistrikan, kebocoran sel baterai, kondisi lingkungan ekstrem, benturan keras, korsleting, hingga thermal runaway atau reaksi baterai yang menimbulkan panas.

"Produsen harus memperhatikan standar keamanan internasional untuk desain kendaraan listrik dan baterai, berikut sistem kelistrikannya," kata Yannes, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Sabtu, 10 Juni 2023.

Sebagai bentuk pencegahan risiko kebakaran pada kendaraan listrik, Yannes menyebutkan sejumlah hal yang harus dipenuhi pabrikan sebagai standar keamanan kendaraan listrik. Pertama adalah penggunaan komponen dan perangkat keras yang berkualitas tinggi serta pengujian yang ketat.

Kemudian, kendaraan listrik juga perlu dilengkapi sistem manajemen thermal untuk mendinginkan baterai dan menghindari kondisi suhu yang berbahaya. Sistem deteksi dan proteksi tambahan juga perlu ada pada kendaraan listrik untuk memonitor baterai secara real-time dan mencegah situasi bahaya seperti overcharging, overheating, dan korsleting.

Advertising
Advertising

"Aspek keamanan di mobil listrik harus memastikan baterai dirancang dengan fitur pengamanan yang memadai seperti pengaturan suhu, sistem manajemen baterai, dan perlindungan terhadap kegagalan internal," jelas Yannes.

Pada tempat penyimpanan baterai juga perlu ditambahkan pengaman demi mencegah kerusakan fisik dan perlindungan terhadap tumpahan bahan kimia jika terjadi benturan keras. Pengaman ini juga berfungsi mencegah korsleting saat baterai terkena air atau saat mobil melewati banjir.

Pabrikan juga harus memastikan produknya telah melewati serangkaian uji keamanan yang ketat termasuk uji ketahanan api, uji kebocoran, uji tabrakan, uji lingkungan seperti saat suhu ekstrem dan banjir.

Tidak hanya produsen, soal keamanan kendaraan listrik ini juga perlu adanya regulasi dari pemerintah. Sebenarnya sudah ada penetapan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk desain dan konstruksi EV dari pemerintah, namun Yannes mengatakan, harus ada edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait aspek keamanan kendaraan listrik.

Edukasi ini mencakup tata cara penggunaan yang benar, langkah tindak darurat, dan pemeliharaan yang perlu dilakukan. Pemberian edukasi dan informasi ini juga harus dilakukan secara aktif oleh produsen kepada masyarakat yang masih awam terhadap kendaraan listrik.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Daihatsu Indonesia Tanggapi Permintaan Menperin untuk Hadirkan Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

4 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

1 hari lalu

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

2 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

2 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

4 hari lalu

Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Pengawalan VVIP dan VIP Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali nanti menggunakan kendaraan listrik. Acara itu akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

5 hari lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

8 hari lalu

Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

10 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya