BBM Bioetanol Akan Hadir, Ahli Teknik Mesin: Itu Baik untuk Pembakaran

Reporter

Erwan Hartawan

Kamis, 22 Juni 2023 19:00 WIB

Petugas SPBU berpakaian adat melayani konsumen yang membeli bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di SPBU Coco Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 1 Juni 2023. Dalam rangka memperingati hari Lahir Pancasila sekaligus memberikan apresiasi kepada pelanggan, Pertamina Patra Niaga meluncurkan Program MyPertamina Tebar Hadiah 2023 dengan cara membeli BBM non subsidi melalui aplikasi MyPertamina dan memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai macam hadiah. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menginformasikan bakal meluncurkan BBM Bioetanol RON 95 dalam waktu dekat ini. Jenis BBM baru itu disebut-sebut menjadi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dari Pertamax.

VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan uji coba Bioetanol pada kendaraan dan uji jalan di Surabaya, Jawa Timur.

"Tentu ke depan harapannya bisa di kota lainnya, tapi sementara di Surabaya dulu," ujar Fadjar usai konferensi pers di Graha Pertamina, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023 lalu.

Kehadiran Bioetanol disambut baik oleh Dosen dan ahli konversi energi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri. Menurut dia, RON 95 baik untuk kendaraan di Indonesia.

"Jadi kendaraan yang ada di Indonesia, sekarang ini kompetibel untuk etanol sampai 20 persen. Jadi tidak akan ada apa-apa. Bahkan pembakarannya lebih baik yang membuat lebih irit emisinya akan turun. Karena Etanol bersifat deterjen jadi bisa membersihkan deposit," ucapnya saat dihubungi Tempo hari ini, Rabu, 22 Juni 2023.

Advertising
Advertising

Yus, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa keberadaan Bioetanol saat ini berada di Jawa Timur. Hal tersebut membuat BBM RON 95 baru akan hadir di sekitaran Surabaya.

"Etanol persediannya ada di Jawa Timur, jadi mulainya dari Jawa Timur, seperti Surabaya, Mojokerto, karena suplai etanolnya masih terbatas," sambungnya.

Ia juga menjelaskan etanol yang mau dipakai oleh Pertamina diproses dari molasses atau produk samping dari gula. Jadi, di pabrik gula, tebu akan digiling dan diproses jadi gula pasir.

"Bahan dasarnya dari molassses dari limbahnya pabrik gula, Pertamina ingin memasarkan itu sebagai RON 95," ia menjelaskan.

Namun saat Etanol tidak dapat meningkatkan langsung RON menjadi 95, Yus menyebut Pertamina akan menambahkan bahan dasar lainnya.

"Kalo kita lihat Pertamax RON 92 dan Etanol RON-nya120. Jadi kalo dicampur dengan kadar 5 persen. Kira-kira RON-nya jadi 93,4 makanya masih harus didongkrak 1,6 mungkin dengan oktan booster atau campuran lain supaya oktannya naik," tutup dia.

Pilihan Editor: Sempat Dipertimbangkan, Formula E Jakarta Masuk Kalender Sementara 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

27 menit lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 jam lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

3 jam lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

18 jam lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

20 jam lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

21 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

22 jam lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

1 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

1 hari lalu

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP menjadi upaya Pertamina dalam menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya