Ekspor Chery Omoda 5 Capai 70 Ribu Unit di Semester I 2023

Reporter

Tempo.co

Kamis, 13 Juli 2023 12:00 WIB

Chery Omoda 5 punya beragam fitur unggulan keselamatan. (Foto: Chery)

TEMPO.CO, Jakarta - Chery melaporkan pencapaian ekspor dari mobil terbaru mereka, yakni Omoda 5, sepanjang semester I 2023. Menurut laporan resminya, SUV premium tersebut mampu dikirim ke pasar luar negeri sebanyak 70.821 unit.

Omoda 5 diklaim mendapatkan respons positif dari konsumen di berbagai negara. Terbukti, pada Juni 2023 saja model tersebut mampu mencatatkan penjualan mobil sebesar 14.047 unit.

Catatan tersebut membuat Chery berada di jalur yang tepat untuk mencapai target penjualan ekspor. Sekedar informasi tambahan, Chery menargetkan ekspor pada tahun ini sebanyak 200 ribu unit.

“Pencapaian ini adalah bukti bahwa Omoda 5 telah mendapatkan pengakuan dan popularitas di kalangan konsumen di seluruh dunia karena desain eksteriornya yang futuristik dan fashionable, fitur produk yang berteknologi maju, dan standar keselamatan bintang lima yang lengkap,” kata President PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu.

“Penerimaan yang sangat baik dari pasar global ini juga menggambarkan bagaimana konsumen generasi saat ini semakin memahami pengalaman apa yang ingin mereka dapatkan dari sebuah kendaraan SUV premium,” tambah dia.

Advertising
Advertising

Omoda 5 sendiri saat ini sudah memasuki pasar di 10 negara dan secara bertahap akan membangun pondasi strategis di pasar otomotif global. Salah satu cara membangunnya dengan melakukan serangkaian aktivitas merek dan produk di Eropa, Asia Tenggara dan Australia.

Pada pasar Eropa Chery melakukannya di Spanyol, dan menandai langkah pertamanya untuk memasuki pasar Uni Eropa. Lalu di Australia, Omoda 5 mensponsori ajang olahraga besar, yakni Gold Coast Marathon.

Sedangkan di pasar otomotif Indonesia, Omoda 5 akan memperkenalkan tipe barunya dalam waktu dekat. Tak hanya itu, Chery juga akan mendukung beberapa kegiatan premium untuk lebih dekat lagi dengan konsumen urban Tanah Air.

Pilihan Editor: ETLE Akan Dipasang di JLNT Casablanca, Antisipasi Pemotor Bandel

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

3 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

4 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

11 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

11 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya