PLN Perkirakan Baterai Mobil Listrik Bertahan 5 Hari dalam Sekali Cas

Reporter

Antara

Kamis, 13 Juli 2023 14:00 WIB

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN menjadi salah satu pihak yang mendukung percepatan penggunaan mobil listrik di Indonesia. Salah satu dukungan yang mereka lakukan adalah menyediakan pasokan listrik dan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa baterai mobil listrik bisa bertahan hingga lima hari dalam sekali pengisian daya. Dengan catatan, kendaraan listrik itu hanya menempuh sekitar 60 km dalam sehari.

"Mobil listrik sekali ngecas itu rata-rata jarak tempuhnya sekitar 300-400 km. Artinya, kalau seperti saya, memakai mobil listrik ke kantor sehari hanya 60 km. Sehingga kalau sekali ngecas itu bisa sampai 5 hari,” kata dia.

“Untuk itu, memang mobil listrik ini 95 persen menggunakan home charging dan itu sudah dilengkapi pada waktu membeli mobil," tambah dia saat rapat dengar pendapat (RDP) panja transisi energi ke listrik dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Tempo.co dari Antara.

Lebih lanjut dirinya menilai hal ini membuat kebutuhan SPKLU di dalam kota sangat kecil dibandingkan dengan pengandara yang melakukan perjalanan jauh. Karena sebagian pengguna mobil listrik memilih untuk melakukan cas di rumah.

Advertising
Advertising

"Kalau untuk SPKLU yang di dalam kota memang minatnya sangat kecil, karena apa? Karena nge-charge di rumah itu sudah bisa memenuhi sampai 5-6 hari. Untuk itu, kami juga membangun SPKLU di rest area dari Jakarta sampai ke Bali kemudian Sumatera juga," jelas dia.

Namun berbeda dengan mobil listrik, Darmawan menjelaskan bahwa motor listrik di dalam kota lebih membutuhkan charging station atau fasilitas Swap Battery. Karena kapasitas baterai motor listrik hanya sebesar 2,5 kWh.

"Artinya sekali nge-charge hanya 50-60 km. Sedangkan ojek itu rata-rata sehari 120 km, jadi mohon maaf kalau motor listrik nge-charge menggunakan colokan biasa itu 4 jam,” ucap Darmawan menjelaskan.

“Artinya apa, untuk motor listrik kalau digunakan sendiri yang hanya sekitar 20-30 km cukup, tetapi untuk ojek listrik yang 120 km dan di tengah hari harus nge-charge 4 jam itu secara operasional tidak visible," ujar dia.

Maka dari itu PLN harus membangun stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) atau swap baterai.

Pilihan Editor: Ekspor Chery Omoda 5 Capai 70 Ribu Unit di Semester I 2023

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

23 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

2 hari lalu

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

3 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

5 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

6 hari lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

7 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya