TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi balap mobil dunia FIA telah mencoba format ban baru di Grand Prix Formula 1 Hungaria 2023 akhir pekan ini. Namun format baru tersebut langsung mendapat kritikan dari dua pembalap F1 ternama, yakni Lewis Hamilton dan Max Verstappen.

Managing Director Formula 1 Stefano Domenicali sebelumnya berulang kali mengatakan bahwa FIA harus mencoba format baru dan terbuka untuk semuanya. Format baru yang dimaksud adalah menggunakan set ban yang lebih sedikit dan penggunaan roller yang terstruktur dalam sesi kaulifikasi.

Dalam format baru ini, FIA menetapkan senyawa ban mana yang boleh digunakan pembalap dalam tiga segmen kualifikasi. Pada Formula 1 Hungaria 2023, pembalap kini hanya memiliki 11 set ban, lebih sedikit dari aturan sebelumnya, yakni 13.

“Menurut saya perubahannya tidak bagus. Efeknya adalah kami lebih jarang berada di trek dan itu tidak bisa menarik minat penonton. Mungkin mereka yang bertanggung jawab harus datang dengan sesuatu yang berbeda daripada mengambil sesuatu dari para penggemar," kata Hamilton, dikutip Tempo.co dari Speedweek.

Para pembalap Formula 1 diharuskan menggunakan ban keras pada kualifikasi 1 (Q1). Lalu pada Q2, tim diatur untuk menggunakan set ban medium-hard, dan memakai ban lunak di sesi terakhir. Namun jika hujan turun, pembalap diberi kebebasan untuk memilih ban/

Tim akan diberikan enam set ban untuk kualifikasi, lalu lima ban untuk tiga sesi latihan bebas dan balapan. Pirelli menyediakan tiga set ban keras, empat set kompon medium, dan empat ban lunak.

“Anda sangat terbatas dengan format baru ini. Anda tidak ingin menggunakan terlalu banyak pada hari Jumat. Tapi itu mengganggu persiapan untuk balapan. Saya pikir semuanya buruk,” kata Max Verstappen.

“Kami memiliki begitu banyak penonton di sini dan kemudian mereka mendapatkan putaran yang relatif sedikit dari kami. Kita harus menyelesaikan ini dengan lebih baik. Pada hari Jumat saya dalam mode penghemat ban dan itu terasa salah,” tambah dia.

Pilihan Editor: Mercedes Punya Modal Penting di Formula 1 Hungaria, Bisa Juara?

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto