TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Max Verstappen diwarnai insiden pecahnya trofi, karena ulah pembalap yang menempati posisi kedua dalam podium F1 edisi Hungaria, Lando Norris dalam gelaran F1 Hungaria, Minggu, 23 Juli 2023, dikutip dari Mirror,

Mulanya perayaan naik podium seperti biasa, termasuk penyerahan dan penyemprotan sampanye. Norris yang memiliki kebiasaan untuk membenturkan kepala botol sampanye ke podium untuk membukanya menyebabkan trofi Max Verstappen jatuh meleset dari tangan Verstappen. Mewakili Norris, akun Twitter tim McLaren menyampaikan maaf ihwal ulah pembalapnya yang menyebabkan trofi Max Verstappen rusak.

Tentang Lando Norris

1. Ditunjang kekayaan ayahnya

Bakat Norris berkembang, karena kekayaan ayahnya. Kekayaan ayahnya itu enteng untuk mendukung hobi Lando Norris balapan gokar semasih anak-anak sampai menjadi pembalap profesional. Ayahnya direktur dari perusahaan jasa keuangan, Hargreaves Lansdown.

2. Moto GP

Meskipun sedari kecil menyukai balap mobil, tapi Norris pernah berminat Moto GP. Saat berusia 7 tahun, Norris pernah diajak untuk menonton balapan gokar, ia pernah berucap tertarik Moto GP.

3. Pengendara simulator

Norris salah satu bagian dari generasi baru pembalap yang berkembang, karena memiliki simulator pengendara untuk meningkatkan kemampuan mereka.

4. Kemenangan

Norris tercatat menang dalam kejuaraan yang diikutinya pertama kali. Deretan kemenangan antara lain MSA Formula pada 2015, Toyota Racing Series pada 2016, Formula Renault 2.0 Eurocup pada 2016, dan European Formula Three pada 2017 yang semua kompetisinya dimenangkan saat dirinya baru pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

5. Kecermatan memahami lintasan

Lando Norris dikenal sebagai seorang pembalap yang cepat memahami lekukan lintasan balap yang dilaluinya. Ketika kunjungan pertamanya di Monaco untuk Formula Renault Eurocup, Norris menempatkan diri ke pole position hanya dalam satu kali percobaan.

Pilihan Editor: Mengenal Lando Norris, Pembalap McLaren F1 yang Memecahkan Trofi Max Verstappen