TEMPO.CO, Jakarta - Honda Racing Indonesia mempercayakan kaca film Wincos untuk digunakan di mobil balapnya. Kaca Film ini sudah dipakai sejak Kejurnas ISSOM (Kejuaraan Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport) 2020 silam.

President and CEO PT Lintec Jakarta Yuji Arai mengklaim produk ini mampu menahan panas meski dengan tingkat kegelapan 0 persen. Hal tersebut membuatnya bisa diaplikasikan untuk mobil biasa maupun mobil balap.

Yuji menambahkan Wincos dibekali tiga teknologi yakni release liner kaca film Wincos yang sangat flat (datar), bahan adhesif yang sangat jernih dan flat, serta teknologi coating infra red.

“Coating infra red kami tingkatkan untuk mendapatkan hasil yang sangat-sangat jernih,” kata dia dalam Talk Show di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Wincos sendiri merupakan produk kaca film asal Jepang. Di negara asalnya, produk tersebut diklaim menjadi pemimpin pasar kaca film dengan pangsa pasar antara 70-80 persen.

“Di Indonesia, kami masih memiliki tugas untuk lebih banyak memperkenalkan diri. Pangsa pasar kami di sini sekarang di bawah 5 persen. Tapi, sejak digunakan oleh Honda Racing Indonesia dan tujuh model Honda, pelan-pelan penguasaan pasar kami naik. Target kami adalah menguasai 30 persen pasar kaca film Indonesia lima tahun dari sekarang,” jelas Yuji.

Yuji melanjutkanm saat ini pihaknya terus melakukan riset dan pengembangan di Indonesia, salah satunya dengan turun di dunia balap mobil.

“Masukan-masukan dari para pembalap kami gunakan dan infokan kepada tim R&D untuk mengembangkan kaca film yang lebih tahan panas karena kondisi di balapan kan ekstrem sekali,” tambah dia.

Sementara itu, Director Honda Racing Indonesia Alvin Bahar mengapreiasi Wincos karena dapat mendukung mendukung performa pembalap-pembalap mereka. Pasalnya, mobil balap tidak memiliki fitur pendingin udara.

"Mobil balap tidak menggunakan AC, karena jika dipasang akan membuat tarikan mobil lebih berat. Untuk menghalau panas kami menggunakan kaca film. Namun di balapan tidak boleh pasang kaca film di depan dan belakang, hanya boleh bagian samping," ujar dia.

Pilihan Editor: Motor Mario Aji Bermasalah di Moto3 Austria, Apa Penyebabnya?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto