TEMPO.CO, Jakarta - Masalah infrastruktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi kendala untuk menarik minat masyarakat dalam membeli mobil listrik. Minimnya jumlah SPKLU dan besarnya daya listrik pengisian di rumah membuat masyarakat masih tertarik membeli mobil bensin.

Auto2000 sebagai dealer dan bengkel resmi Toyota tengah merancang fasilitas yang akan dibutuhkan oleh pengguna mobil listrik. Salah satunya penyediaan powerbank berjalan untuk pengecesan mobil listrik.

Business Process Improvement & Auto2000 Home Service (THS) Departement Head Yusuf Bahtiar mengatakan bahwa saat ini layanan THS terus berkembang. Hal ini sejalan dengan meningkatnya penggunaan armada dan peralatan yang terdapat di dalam mobil tersebut.

“Auto2000 Home Service (THS) ini bertransformasi kalau dulu masih pakai Kijang kotak dengan boks, sekarang modelnya seperti ini. Sudah ada alat wheel balancer, sekarang kita kembangkan terus,” ucap Yusuf saat ditemui di Jakarta Utara, Minggu, 10 September 2023.

Bahkan semakin meningkatnya mobil listrik di Indonesia, Yusuf tak menutup kemungkinan jika Auto2000 bakal berusaha meningkatkan layanannya. Salah satunya adalah pengecasan mobil listrik berjalan yang menurutnya mungkin saja hadir di masa mendatang.

“Salah satunya tidak menutup kemungkinan soal charger (mobile EV charger), kita masih diskusi intens. Apakah nanti kita buat semacam prototipe dulu atau semacamnya, yang jelas kita komprehensif menuju ke sana,” lanjut Yusuf.

Yusuf mengklaim saat ini untuk layanan bengkel berjalan terbesar masih dipegang Auto2000. “Sekarang armada kita sudah ada 526 unit. Terakhir kita menambah 50 armada di tahun ini. Total nasional di Sumatera, Jakarta, kemudian Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan totalnya ada 526 unit,” ucap dia.

Pilihan Editor: Tesla Bikin Mobil Listrik Rp 380 Jutaan, Desainnya Mirip Cybertruck

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto