Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

Reporter

Erwan Hartawan

Rabu, 20 September 2023 20:00 WIB

Pemeriksaan emisi gas buang pada sepeda motor di Planet Ban. (Planet Ban)

TEMPO.CO, Jakarta - Planet Ban menyediakan servis motor dan mengajak para pemilik kendaraan roda dua untuk melakukan perawatan kendaraannya sebagai upaya menekan tingkat emisi gas buang. Ajakan tersebut didasarkan pada kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya saat ini yang semakin mengkhawatirkan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memaparkan bahwa sektor transportasi, terutama kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil, merupakan salah satu kontributor polusi udara terbesar di Jakarta.

Berdasarkan penelitian yang telah sebelumnya dilakukan oleh tim internal Planet Ban kepada sejumlah pengemudi ojek online, servis rutin rata-rata terbukti dapat menurunkan kadar emisi HC mereka turun sebesar 67 persen dan kadar emisi CO juga turun sebesar 73 persen. Selain itu, berdasarkan penelitian yang sama, rata rata jarak tempuh motor km/liter juga meningkat sebesar 16 persen.

Chief Innovation Officer Planet Ban, Wisnu Satriya mengklaim motor yang rutin dirawat menggunakan oli yang sesuai terbukti memiliki kadar emisi gas buang yang lebih rendah dan konsumsi BBM yang lebih hemat.

"Melihat hal ini, Planet Ban kini mengajak para pengendara sepeda motor untuk kembali menyegarkan kondisi kendaraan mereka lewat layanan servis Rasa Mesin Baru, agar kondisi sepeda motor tetap terjaga pada kondisi prima guna menekan tingkat emisi gas buang dan mengurangi tingkat polusi yang beredar," ucap dia dalam keterangan resminya, Rabu, 20 September 2023.

Wisnu menambahkan, dalam pengurangan emisi kendaraan ini merupakan bagian dari implementasi prinsip 3MAT yakni Nikmat Berkendara, Hemat Biaya & Waktu, Selamatkan Planet yang diadopsi Planet Ban dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.

Advertising
Advertising

Selain itu Planet Ban disebut juga menjalankan serangkaian inisiatif dalam rangka menyambut era green business yang mengutamakan keselamatan dan pelestarian lingkungan, termasuk di antaranya pengelolaan limbah oli dan ban motor beserta plastik pembungkusnya, penggunaan bahan ramah lingkungan untuk suku cadang motor, serta pengembangan layanan terbaru untuk mendukung ekosistem motor listrik (Electric Vehicle).

"Kami telah menyusun serangkaian solusi, baik dari sisi operasional seperti penjualan ban tanpa bungkus plastik, maupun kerja sama dengan pihak ketiga seperti pengolahan kembali limbah bekas menjadi alat pemecah ombak bersama CarbonEthics, untuk mewujudkan transformasi menuju era bisnis yang lebih hijau," kata Chief Operation Officer Planet Ban - Deden Hendra Shakti.

Pilihan Editor: Tekan Polusi Udara, Polres Bogor Siap Gelar Tilang Uji Emisi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


Berita terkait

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

1 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

5 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

8 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

8 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

10 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

11 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

11 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

11 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya