Garansi Rangka Yamaha sampai 5 Tahun, Tak Ada Perseyaratan Khusus

Reporter

Erwan Hartawan

Kamis, 5 Oktober 2023 18:30 WIB

Rangka Motor Yamaha. (TEMPO/Erwan Hartawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Garansi rangka Yamaha kini diperpanjang dari 1 tahun, menjadi 5 tahun / 50.000 km. Perpanjangan tersebut mulai berlaku untuk pembelian seluruh motor matic di tanggal 1 Oktober 2023.

President Director & CEO PT YIMM, Dyonisius Beti mengatakan bahwa garansi tidak ada persyaratan khusus untuk mengklaimnya. Namun hal tersebut bisa berlaku asal bukan kesengajaan dari pemilik kendaraan.

"Secara umum, tidak ada persyaratan khusus tentang garansi 5 tahun ini. Hanya saja dalam konteks pemakaian wajar. Apa yang tidak wajar? Motor tabrakan tidak termasuk, tertimpa gempa tidak termasuk. Karena itu bukan kondisi normal, jadi secara umum seperti tabrakan itu sudah hancur," ucap Beti di Karawang, Kamis, 5 Oktober 2023.

Kendati begitu, Beti menyebut pihaknya tidak akan mempersulit klaim garansi rangka untuk warga pesisir yang disebut membuat rangka rawan keropos.

"Mau tinggal berapa meter dari pesisir, dicover. Indonesia negara kepulauan, dan banyak orang yang pakai motor tinggal dekat laut, tidak masalah. Jadi akan kami cover, masa kita batasi konsumen tidak boleh ke pantai. Jadi tidak usah ragu-ragu, asal tidak dengan sengaja direndam ke laut," jelas dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, klaim garansi juga akan berlaku untuk motor yang terendam banjir. Bahkan Beti mengklaim rangkanya telah diuji coba dengan direndam selama 240 jam.

"Walau karena banjir dan kering ada karat mau klaim bisa saja. Asal tidak ada kesengajaan seperti sengaja direndam. Harusnya produk kita sudah kuat kalau kena air. Kita ada tes 240 jam tes garam, dites semprot air garam, tidak karat sama sekali. Jadi kalau kena banjir sehari 24 jam, harusnya masih oke," ujar dia.

Pilihan Editor: Diisukan Rekrut Marc Marquez, Motor Gresini Racing Dinilai Selangkah Lebih Mundur

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

2 jam lalu

Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

1 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

1 hari lalu

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

3 hari lalu

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Rua Ternate, Menteri Basuki Akan Bangun Bendung Sabo

4 hari lalu

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Rua Ternate, Menteri Basuki Akan Bangun Bendung Sabo

Pembangunan bendung sabo dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana banjir bandang di Pulau Ternate.

Baca Selengkapnya

Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

Fenomena ikan laut naik ke daratan di Cianjur disebabkan oleh perubahan suhu air laut saat kemarau panjang.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

7 hari lalu

Korban Tewas dalam Topan Shanshan Bertambah Jadi 6 Orang

Jumlah korban tewas akibat topan Shanshan sampai Sabtu, 31 Agustus 2024, bertambah menjadi enam orang, satu korban hilang dan ratusan luka-luka

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Banjir Rua Ternate Diperpanjang Tiga Hari

7 hari lalu

Pencarian Korban Banjir Rua Ternate Diperpanjang Tiga Hari

Perpanjangan waktu pencarian korban hilang banjir bandang Rua dilakukan setelah Pemerintah Kota Ternate berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional.

Baca Selengkapnya

Sebut Fenomena Ikan ke Darat Berpotensi Bencana, Balawista Lebak Minta Masyarakat Pesisir Waspada

7 hari lalu

Sebut Fenomena Ikan ke Darat Berpotensi Bencana, Balawista Lebak Minta Masyarakat Pesisir Waspada

Para petugas siaga bencana diharapkan tetap selalu monitor situasi untuk menjaga ketenangan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jepang Peringatkan Warga Ancaman Tanah Longsor dan Banjir Akibat Topan Shanshan

8 hari lalu

Jepang Peringatkan Warga Ancaman Tanah Longsor dan Banjir Akibat Topan Shanshan

Jepang terbitkan peringatan terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor dari titik topan Shanshan berada

Baca Selengkapnya