TEMPO.CO, Jakarta - Nama Rara Istiati Wulandari atau yang kerap disapa Mbak Rara sempat menjadi ikon pada MotoGP Mandalika 2022. Sayangnya, Mbak Rara harus absen dari gelaran balap tahun ini lantaran ada perkerjaan lain.

"Aku tidak hadir karena tanggal 12 (Oktober) ada agenda nonton sepak bola dan tanggal 13 (Oktober) aku ada agenda bersyukur memanggil hujan untuk Bromo," ucap dia kepada Tempo di Jakarta Selatan, Selasa, 10 Oktober 2023.

Meski begitu, Mbak Rara sebagai penggemar MotoGP tetap membantu doa agar seluruh acara berjalan lancar.

“Kan memang kalau MotoGP tahun ini katanya tidak memakai jasa pawang hujan, jadi aku sebagai fans MotoGP ya ikut doa saja, mudah-mudahan sukses," ujar dia.

Dia juga mengaku tetap menjalin komunikasi dengan pihak penyelenggara, yaitu ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation). Terlebih Mbak Rara memprediksi akan terjadi gerimis meski tidak besar.

“Kalau yang aku baca, kan aku juga sempat ngobrol dengan teman-teman, jadi tanggal 13 Oktober itu cerah. Pas tanggal 14 Oktober itu ada gerimis tapi mudah-mudahan tidak besar. Pas tanggal hari H-nya (15 Oktober) itu paginya saja, pagi-pagi banget mulai menetes sedikit. Karena sebenarnya hujan itu lagi diharapkan. Diharapkan sekali,” kata dia.

Sebelumnya President Director ITDC Ari Respati mengatakan untuk prediksi cuaca tahun ini lebih melihat ke arah teknis, seperti pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dia menyebut prediksi cuaca di Sirkuit Mandalika tahun ini akan terang, sesuai data dari BMKG. Jadi rasanya tidak perlu menyiapkan antisipasi seperti memanggil pawang hujan.

"Kami berupaya komunikasi terus dengan Dorna. Kalau dilihat dari prediksi BMKG terang benderang, beda dengan tahun lalu. Kami tetap antisipasi, tentunya akan berdampak dengan persiapan motor dan ban," kata Ari beberapa waktu lalu.

Pilihan Editor: Bos Ducati Berharap Balapan MotoGP Mandalika 2023 Berlangsung Cerah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto