SUV Lebih Banyak Keluarkan Emisi Ketimbang Jenis Mobil Lain

Senin, 23 Oktober 2023 08:00 WIB

Produsen otomotif asal Jepang, Toyota telah memperkenalkan mobil SUV mewah terbarunya, Toyota Century SUV 2024 lewat akun resmi youtubenya pada 6 September 2023. FOTO/topgear.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang dikeluarkan The Guardian menyebutkan bahwa rata-rata mobil ICE (internal combustion engine) tahun 2023 menghasilkan polusi yang lebih berbahaya dibandingkan dengan rata-rata mobil baru yang dijual 10 tahun lalu.

Hal ini dikarenakan semakin banyaknya konsumen yang membeli mobil jenis SUV. Melansir laman Autoblog, SUV disebut lebih berat dan membakar lebih banyak bahan bakar. Akibatnya, mobil ini kurang efisien dan mengeluarkan lebih banyak CO2 ketimbang jenis mobil lain.

Faktanya, pergeseran pasar begitu drastis sehingga menyebabkan peningkatan rata-rata emisi kendaraan ICE. Selain itu, penelitian yang berbasis di Inggris ini menemukan bahwa seperlima konsumen terkaya membeli produk yang menghasilkan polusi paling berat.

SUV lebih banyak ditemukan di kawasan makmur seperti Chelsea dan Kensington, yang mana penggunaan utilitas off-road tidak terlalu menjadi masalah di wilayah perkotaan itu. Bahkan, mobil-mobil seperti Ranger Rover dan sejenisnya dijuluki sebagai traktornya Chelsea di Inggris.

Sementara itu, lanskap hukum di Amerika Serikat jauh berbeda, di mana SUV dan crossover diklasifikasikan sebagai truk ringan, yang artinya produsen tidak tunduk pada aturan emisi yang sama saat memproduksi mobil di segmen itu.

Advertising
Advertising

Para produsen mobil akan terus menawarkan kendaraan yang lebih tinggi dari yang diperlukan masyarakat sampai celah hukum ini ditutup.

SUV memiliki ancaman meningkatnya cedera pejalan kaki, kematian di bagian depan, risiko terguling yang lebih tinggi, jarak pandang yang terhambat bagi pengemudi lain, dan lebih banyak partikular ban yang terlepas dari kendaraan berat.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Pilihan Editor: Mario Aji Merasakan Perkembangan, Mampu Raih Poin di Moto3 Australia?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

19 jam lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

11 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

12 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

14 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

17 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

19 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

21 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

22 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

26 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

27 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya