Honda Luncurkan Teknologi Baru Baterai Mobil Listrik pada Akhir 2020-an

Sabtu, 28 Oktober 2023 09:00 WIB

Para petinggi Honda di kantor pusat Honda di Minamiaoyama, Minato City, Tokyo, Jepang. (Foto: TEMPO/Mustafa Silalahi)

TEMPO.CO, Tokyo - Honda tengah mengembangkan teknologi baterai untuk bersaing di pasar mobil listrik dunia dan Indonesia. Saat ini ada dua jenis baterai yang sedang dikembangkan, yaitu semi solid batteries (lithium metal secondary batteries) dan solid state batteries.

Director President and Representative Executive Officer Honda Motor Co. Ltd, Toshihiro Mibe, mengatakan proses produksinya diperkirakan akan dimulai tahun depan. “Rencananya akan digunakan pada akhir tahun 2020-an,” kata Mibe kepada rombongan wartawan Indonesia yang mewawancarainya di kantor pusat Honda di Minamiaoyama, Minato City, Tokyo, Jepang.

Saat ini, kata Mibe, mobil listrik dan sepeda motor listrik Honda menggunakan teknologi baterai lithium ion. Mereka memperoleh baterai itu dari penyuplai Honda. Persoalannya, teknologi baru baterai yang sedang dikembangkan Honda cukup rumit. “Teknologinya cukup sulit dan juga proses produksi baterai itu sangat sulit,” tutur Mibe.

Mibe berjanji Honda akan terus mencari terobosan dan membuat inovasi teknologi baterai. Meski teknologinya sulit, baterai baru itu nantinya akan memiliki sejumlah keunggulan seperti ongkos produksi dan kapasitasnya jauh lebih besar. “Untuk safety-nya, baterai teknologi baru ini akan lebih baik karena tidak mudah terbakar,” ujarnya.

Dalam ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo pada 25-27 Oktober 2023, Honda memperkenalkan tiga konsep mobil listrik terbaru. Pertama adalah Cruise Origin, taksi otonom yang tidak menggunakan sopir. Rencananya, mobil digital berkapasitas empat penumpang ini akan berokasi di jalanan Tokyo pada akhir 2026.

Advertising
Advertising

Berikutnya adalah Sustaina C. Mobil model city car ini menggunakan dua sumber tenaga untuk mengisi baterainya. Selain listrik, tenaga mobil berasal dari solar panel yang berada di kap mobil. Tapi, tenaga dari panel surya baru bisa digunakan maksimal enam kilometer. Baterai ini masih mengandalkan pasokan tenaga listrik.

Mobil listrik ketiga adalah Prelude Concept yang berbentuk sport car. Model ini diklaim akan menjadi cikal-bakal sport car electric produksi Honda di masa depan. Honda masih belum bisa memastikan apakah Sustaina C dan Prelude Concept nantinya akan diproduksi massal suatu saat nanti.

Pilihan Editor: Neta Siapkan Layanan Home Charging dan SPKLU di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

10 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

3 hari lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

8 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

9 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

13 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

21 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

21 hari lalu

Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

23 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya