TEMPO.CO, Jakarta - PT Audio Plus Indonesia merilis beberapa peranti audio premium. Salah satunya yakni Digital Sound Processor (DSP) yang juga bisa menjadi player, seperti Goldhorn. Goldhorn merupakan pelopor inovasi teknologi dalam industri audio mobil kelas high-end.

Audio Plus merilis Goldhorn P5 DSP Ultra yang dibanderol dengan harga Rp 98 juta, serta satu lagi DSP 16 Ultra seharga Rp 70 juta.

Kedua perangkat ini diklaim telah disematkan beragam fitur canggih yang menghasilkan kualitas suara ke tingkat yang lebih tinggi. Fitur tersebut diklaim memberikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik.

CEO Audi Plus Indonesia Andreas Cahyadi menyebut kualitas suara yang dihasilkan Goldhord P5 DSP Ultra ini serta spesifikasinya merupakan yang terbaik di kelasnya. Hal tersebut lantaran DSP terbaru Goldhorn telah menggunakan dua chip Digital to Analog Converter (DAC) ES 9038 PRO, yang merupakan seri tertinggi dari ESS Sabre dan diakui sebagai yang terbaik dalam kelasnya.

Dengan spesifikasi presisi tertinggi dan pergeseran fase yang sangat rendah, hasilnya adalah kualitas suara yang sangat jernih, transparan, dan penuh nuansa. Andre menambahkan, P5 DSP Ultra dan DSP 16 Ultra juga memanfaatkan tiga core DSP buatan sendiri dengan frekuensi sampling tinggi, mencapai 192 kHz.

“Ini memberikan kontrol DSP yang lengkap dan presisi,” kata dia, Kamis, 26 Oktober 2023.

Kedua perangkat ini menawarkan fleksibilitas tinggi dengan 16 kanal keluaran, serta hasil pengukuran yang luar biasa, termasuk respon frekuensi yang mencakup rentang 10 Hz hingga 80 kHz.

Lalu terdapat juga rasio Signal terhadap noise yang melebihi 125 dB, dan Total Distorsi Harmonik yang hampir tidak terdeteksi sebesar 0.00018 persen.

Selain itu terdapat tambahan fitur pada P5 DSP Ultra antara lain ia memiliki kemampuan untuk memutar file high resolusi hingga 32 bit dengan sampling 192 kHz, bahkan mendukung format DSD 256.

“Kendali perangkat ini dapat dilakukan dengan mudah melalui Head Unit Android, ponsel, atau bahkan dari remote stir asli pemilik mobil,” jelas Andre.

Pilihan Editor: Jorge Martin Juara Sprint Race MotoGP Thailand 2023, Bagnaia Ke-7

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto