Toyota Recall 1,8 Juta Mobil RAV4 karena Berpotensi Kebakaran
Reporter
Erwan Hartawan
Editor
Rafif Rahedian
Sabtu, 4 November 2023 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp mengumumkan penarikan atau recall untuk SUV sport RAV4 di pasar Amerika Serikat. Recall dilakukan terhadap 1,85 juta unit Toyota RAV4 yang diproduksi antara tahun 2013 hingga 2018.
Menurut laporan Reuters, recall dilakukan setelah National Highway and Traffic Safety Administration (NHSTA) mendapati risiko kebakaran pada bagian baterai pengganti kendaraan RAV4 yang memiliki ukuran 12 volt.
Dimensinya yang relatif kecil membuat klem penahan tidak terpasang dengan kencang dan benar, sehingga berpotensi memicu gesekan yang dapat menjadi penyebab terjadinya korsleting. Hal itu dianggap dapat meningkatkan risiko kebakaran.
“Baterai pengganti 12 volt memiliki dimensi atas yang lebih kecil, dan jika klem penahan tidak dikencangkan dengan benar, baterai dapat bergerak ketika kendaraan dikemudikan. Ini yang berpotensi menyebabkan korsleting, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.,” kata juru bicara Toyota.
Khusus bagi pemilik kendaraan RAV4, servis ini nantinya tidak akan dibebankan biaya apapun saat melakukan recall. Dengan kata lain, biaya pergantian komponen yang harus diganti akan ditanggung oleh pihak Toyota.
"Aktivitas recall atau penarikan kembali produk yang sudah ada di tangan konsumen merupakan hal yang umum terjadi, termasuk bagi produsen kendaraan bermotor. Di Toyota, recall dilakukan sebagai bagian dari upaya serta komitmen menghadirkan ever-better cars untuk menjamin kualitas produk serta menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan," tulis Toyota.
Pilihan Editor: VinFast Dipastikan Gabung Gaikindo, Kapan Dijual di Indonesia?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto