Tesla Akan Hadirkan Kaca Anti Peluru untuk Model Cybertruck

Senin, 6 November 2023 07:00 WIB

Cybertruck ini memiliki ukuran panjang 19,7 inci dengan lebar 7,5 inci, dan tinggi 6,7 inci. Dengan ukuran ini makan Cyrbertruck dirancang khusus untuk dipajang. Foto : Mattel Creation

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa pihaknya akan menghadirkan kaca anti peluru dan bodi baja anti karat untuk pikap listrik Cybertruck. Dengan piranti tambahan anti peluru ini, Cybertruck akan menawarkan mode beast untuk fitur keamanan yang lebih tinggi dari model standar.

"Anda bisa membuat apa saja yang anti peluru jika Anda mau, tapi kacanya harus sangat tebal agar bisa anti peluru, jadi tidak bisa naik dan turun," kata Musk, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Senin, 6 November 2023.

Cybertruck anti peluru ini ditawarkan sebagai opsi bagi konsumen, namun akan mengalami pengurangan sedikit fungsi pada pikap listrik itu. Misalnya, dengan penggunaan kaca anti peluru yang tebal, maka kaca pada Cybertruck tidak bisa dinaik-turunkan.

Ekstrior Cybertruck diklaim sempat ditembakkan panah ke bagian bodi bajanya yang tahan karat. Hasilnya, anak panah tersebut tampak patah sebagian dan meninggalkan sedikit penyok di bagian samping bodi.

Musk mengatakan akan ada tiga demonstrasi untuk membuktikan Cybertruck benar-benar anti peluru, antara lain menembak dengan senjata Tommy, senapan 45 milimeter, dan senjata 9 milimeter. "Truk seharusnya tangguh, bukan?," ujar Elon Musk.

Advertising
Advertising

Cybertruk memang bukan mobil pertama yang menggunakan kaca anti peluru, namun ini adalah fitur yang tidak biasa untuk kendaraan sipil. Jendela anti peluru yang tebal juga dapat memberikan kontribusi terhadap bobot kendaraan yang menjadi lebih berat.

Elon Musk sendiri berharap Cybertruck beast mode tersebut bisa melaju dari 0 hingga 96 km per jam dalam waktu kurang dari tiga detik.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Pilihan Editor: Veda Pratama Kena Sanksi Ride Through di ARRC Cina, Rheza Danica P2

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

9 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

9 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

15 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

18 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

19 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

20 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

20 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

22 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya