Lelang Motor Royal Enfield Omesh untuk Palestina Tembus Rp 320 Juta

Reporter

Erwan Hartawan

Rabu, 8 November 2023 10:07 WIB

Ananda Omesh melelang motor Royal Enfield miliknya untuk donasi Palestina. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Ananda Omesh melelang salah satu motor gedenya, yakni Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. Itu dilakukan untuk memberikan bantuan kepada Palestina.

"Ini adalah motor kesayangan kami berdua (dengan sang istri), Royal Enfield Classic 500 Pegasus. Ini ada angkanya, sesuai dengan sertifikat keasliannya atas nama saya sendiri. Nanti kami akan menyumbangkan 100 persen hasil penjualan motor ini untuk saudara kita di Palestina," tulis Omesh dalam Instagramnya resminya.

Omesh membuka lelang motor dengan harga Rp 109,9 juta. Sekedar informasi, angka tersebut merupakan harga asli motor saat dibeli.

Para peserta lelang motor dapat melakukan penawaran dengan kelipatan Rp 5 juta. Cara melakukan lelangnya pun hanya dengan menuliskan angka penawaran di dalam kolom komentar.

Lelang tersebut telah ditutup pada Selasa, 7 November 2023, tepatnya pada pukul 20.00 WIB. Dalam pantauan Tempo, penawaran tertinggi berada diangka Rp 320 juta.

Advertising
Advertising

"Alhamdulillah lelang sudah ditutup pada pukul 20.00 WIB. Sekarang sedang proses verifikasi. Terima kasih untuk semua yang sudah menawar dan mendoakan. Semoga semua langkah kita diridhoi Allah SWT," tulis Omesh.

Diketahui, Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition yang dilelang Omesh merupakan salah satu produk yang dijual terbatas. Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition hanya ada 40 unit di Indonesia dan 1.000 unit di dunia.

Royal Enfield Classic 500 Pegasus punya mesin satu silinder injeksi 500 cc 4-tak dengan pendingin udara. Mesinnya dapat menghasilkan tenaga sebesar 27,6 dk pada 5.250 rpm, dengan torsi puncak 41,3 Nm pada 4.000 rpm.

Pilihan Editor: Ducati Hypermotard 698 Mono Dirilis, Perdana Gunakan Silinder Tunggal

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

11 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

11 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya