Toyota Pamerkan Mobility Solution di JMS 2023

Senin, 13 November 2023 14:20 WIB

INFO OTOMOTIF - Toyota memanfaatkan momen Japan Mobility Show (JMS) 2023 yang digelar di Tokyo Big Sight Jepang, pada 26 Oktober–5 November 2023 untuk memperkenalkan mobility solution. Berbagai konsep mobilitas yang unik dan inovatif dipamerkan untuk menunjukkan cara Toyota menerjemahkan Toyota Mobility Concept untuk memperluas value dan manfaat dari mobilitas masa depan bersama tujuan mencapai netralitas karbon.

“Toyota memanfaatkan momen berharga Japan Mobility Show 2023 untuk memperkenalkan mobility solution berlandaskan Toyota Mobility Concept yaitu Electrification, Intelligence, dan Diversification dengan target memenuhi Carbon Neutrality dan Expanding the Value of Mobility," kata President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.

Menurutnya, sejalan dengan visi Mobility for All, Toyota ingin menunjukkan cara membantu menciptakan mobilitas masa depan yang sesuai kebutuhan dan kemampuan setiap individu didasarkan tema Finding Your Future of Mobility. "Tidak terbatas mobil mewah atau murah, pure BEV atau ICE rendah emisi, mobil penumpang atau komersial, semuanya dihadirkan untuk mendukung keberagaman pilihan mobilitas semua orang," ujarnya.

Di booth Toyota, pengunjung pun dapat menikmati kesempatan merasakan kehidupan dalam mobility society of the future melalui pertunjukan yang dapat dinikmati oleh semua orang. Seperti kesempatan untuk kustomisasi kendaraan mobilitas dan racing simulator dengan kontrol yang sepenuhnya dioperasikan melalui tangan.

Terobosan Toyota di Indonesia

Advertising
Advertising

Toyota Indonesia bertransformasi dari perusahaan kendaraan menjadi perusahaan mobilitas (mobility company) pada 2018. Sebelumnya, industri otomotif memasuki periode perubahan besar memasuki millenium kedua.

Teknologi berkembang pesat, mulai dari mobil otonom, mobil ramah lingkungan, layanan mobilitas, dan konektivitas mobil-manusia via aplikasi merupakan area baru yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung mobilitas generasi berikutnya. Di saat yang sama, Toyota secara Global telah menetapkan tujuan jangka panjang Toyota Environmental Challenge 2050, di mana emisi kendaraan yang diproduksi di tahun 2050 turun hingga 90 persen dibandingkan emisi di tahun 2010.

Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan tujuan jangka panjang dengan pemakaian energi terbarukan sekitar 30 persen di tahun 2050 menuju total Net Zero Emission 2060. “Faktor penting yang membentuk Toyota Indonesia menjadi mobility company yang diperhitungkan adalah kemauan untuk belajar memahami kebutuhan pelanggan yang beragam dan kompleks," Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

Melalui Total Mobility Solution, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan mobility solution yang dapat memenuhi keberagaman mobilitas pelanggan dengan mudah, aman, dan nyaman, serta dilengkapi sarana pendukung yang memadai. "Mobilitas yang ada juga sanggup memberikan solusi atas masalah sosial di masyarakat dan meningkatkan kontribusi pelanggan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi masa depan,” ujar Henry.

Pelanggan dapat berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon dengan cara yang paling sesuai keinginan dan kemampuannya, karena adanya pilihan eci friendly vehicle Toyota yang lengkap. Aplikasi teknologi canggih seperti Dual VVT-i pada kendaraan bermesin konvensional (ICE atau Internal Combustion Engine) untuk meningkatkan efisiensi, karena emisinya ikut turun.

Toyota pun memastikan seluruh pelanggan dapat berkontribusi menekan emisi kendaraan dan menurunkan konsumsi BBM fosil. Sebab, dengan mengembangkan Flex Fuel Technology pada mobil Toyota tanpa perlu mengubah apapun.

Saat ini beragam model Toyota telah memiliki tipe dengan teknologi elektrifikasi sebagai flagship. Seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV yang menjadi kebanggaan, karena diproduksi oleh anak bangsa.

Toyota pun mulai menghadirkan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) RAV4 GR Sport PHEV yang lebih fleksibel. Juga BEV Toyota bZ4X untuk melengkapi pilihan xEV di Indonesia.

Di era Internet of Things (IoT), aplikasi mToyota yang membuat pelanggan selalu terhubung dengan produk dan layanan Toyota secara personal, mendukung mobilitas 24 jam penuh, dan menguatkan posisi Toyota sebagai mobility company. Kemudian, fitur T Intouch dalam aplikasi mToyota dapat menghubungkan mobil dengan pemiliknya secara real time.

Pelanggan juga dapat terhubung ke semua layanan mobilitas Toyota dengan nyaman dan tanpa kendala, cukup dengan klik di layar ponsel.

Tidak sekadar fokus pada ownership, Toyota merupakan pioneer usership kendaraan bermotor di Indonesia. KINTO hadir sebagai solusi ideal untuk pelanggan yang menginginkan kemudahan dalam menggunakan mobil tanpa perlu repot urusan pembelian dan perawatannya.

“PT Toyota-Astra Motor (TAM) berusaha menjalankan visi Mobility for All untuk mewujudkan netralitas karbon dan memperluas value dari solusi mobilitas Toyota di Indonesia. Pilar Electrification & Carbon Neutrality dilakukan dengan menghadirkan pilihan lengkap kendaraan elektrifikasi dan teknologi ramah lingkungan lainnya termasuk memproduksi secara lokal supaya kian terjangkau masyarakat," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy. (*)

Berita terkait

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

3 jam lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

4 jam lalu

Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

Bamsoet mendukung Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yang akan mengirimkan atlet balap untuk mengikuti berbagai kejuaraan balap bergengsi di Internasional.

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

5 jam lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

6 jam lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penyelenggaraan IMI X IOF Challenge 2024 di Kebumen

6 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penyelenggaraan IMI X IOF Challenge 2024 di Kebumen

IMI X IOF Challenge 2024 menjadi wujud komitmen IMI bersama Indonesia Off Road Federation (IOF) dalam memajukan off road di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

8 jam lalu

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjalankan program 25 ribu nelayan produktif, bahkan melebihi target pencapaian.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

9 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

9 jam lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

11 jam lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

12 jam lalu

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan aturan pengelolaan Ikan Bilih atau Mystacoleucus padangensis, karena mengalami penangkapan berlebih atau overfishing dan penurunan ukuran tangkap selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya