MG Bakal Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Februari 2024

Reporter

Erwan Hartawan

Kamis, 16 November 2023 06:30 WIB

Mobil listrik MG yang akan dirakit di Indonesia. (TEMPO/ Erwan Hartawan)

TEMPO.CO, Jakarta - MG Motor Indonesia mengumumkan rencananya untuk melakukan perakitan mobil di Indonesia. Nantinya mereka juga akan memproduksi mobil listrik secara lokal seiring tingginya permintaan pasar global terhadap mobilitas ramah lingkungan.

Pabrik yang berlokasi di Cikarang tersebut, dijadwalkan mulai beroperasi pada Kuartal 1 2024 dan ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 100 unit mobil per tahun. Rencananya untuk perakitan awal, MG bakal mengedepankan dua mobil listrik, yakni MG ZS EV dan MG4 EV.

Marketing and PR director MG Arief Syarifudin menjelaskan bahwa pabrik MG direncanakan bakal memulai produksinya pada Februari 2024 untuk MG ZS EV. Sedangkan untuk mobil listrik MG4 EV menyusul pada bulan berikutnya.

“Kami informasikan bahwa dua kendaraan listrik kita akan produksi lokal, mulai Februari (2024) untuk ZS EV, dan Maret untuk MG4 EV. Pengiriman akan dilakukan satu bulan setelah proses produksi,” lanjut dia.

Diketahui, pabrik MG bakal menggunakan fasilitas SAIC, di mana produsen asal Cina lainnya, Wuling, sudah melakukan perakitan di sana. Namun, Arief memastikan line produksi mobil MG berbeda, meski berada di lokasi yang sama.

Advertising
Advertising

Arief selanjutnya menyebut, SAIC telah membayar investasi sebesar 600 juta dolar atau setara Rp 10 triliunan untuk membangun fasilitas pabrik di Indonesia. Dari total dana yang digelontorkan, MG mendapat Rp 4 triliun agar bisa memproduksi seluruh lini yang dijual di Tanah Air.

“Bicara mengenai SAIC facility itu 600 juta dolar gitu ya jadi hampir Rp 10 triliun. Target produksi kami yaitu 100 ribu kendaraan per tahun, ini secara bertahap. Nantinya 60 persen kendaraan listrik, sisanya ICE,” ujar Arief.

Perakitan kendaraan listrik secara lokal ditargetkan akan memenuhi syarat TKDN minimal 40 persen. Itu untuk mengejar insentif berupa potongan PPN 10 persen dari pemerintah. “Di 2027, sesuai dengan yang diinginkan pemerintah (TKDN) di atas 60 persen, kita akan mengarah ke sana,” tutup Arief.

Pilihan Editor: Spesifikasi Mercedes-Benz Sprinter, Mobil yang Dipakai Anies-Cak Imin ke KPU

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

14 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

16 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

19 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

21 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

21 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

25 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya