TEMPO.CO, Jakarta - Mobil konsep Nissan Hyper Punk yang diluncurkan di Japan Mobility Show baru-baru ini diperkirakan akan diadopsi untuk desain Nissan Juke generasi berikutnya. Juke terbaru juga disebut akan menggunakan powertrain listrik.

Disitat dari laman Carscoops hari ini, Kamis, 16 November 2023, Nissan berencana untuk memiliki 19 model kendaraan baterai-listrik pada 2030. Nissan Juke EV menjadi salah satunya, yang juga akan ditempatkan di bawah Leaf generasi terbaru yang berubah menjadi crossover.

Juke EV akan mempertahankan desain yang serupa dengan model generasi pertama dan kedua. Kehadiran mobil listrik ini akan bersaing dengan beberapa EV sekelasnya seperti Hyundai Kona, Kia EV3, hingga Jeep Avenger.

Meski belum ada gambar teaser untuk mobil ini, namun diperkirakan Juke EV akan mengadopsi lampu DRL vertikal dari Nissan Hyper Punk Concept dan fender hitam yang tajam dan bersudut. Sama seperti Juke saat ini, pegangan pintu belakang akan ditempatkan di pilar C.

Juke EV diperkirakan akan didukung arsitektur CMF-B EV yang juga digunakan pada Renault 5 dan Nissan Micra. Mobil listrik Juke juga kemungkinan akan mengusung baterai berkapasitas 58 kWh dan 77,4 kWh.

Nissan Juke versi listrik juga diperkirakan akan mengusung model penggerak roda depan dengan motor listrik tunggal. Namun, ada juga kemungkinan model khusus yang ditawarkan dengan sistem penggerak semua roda dan menggunakan motor listrik ganda.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Pilihan Editor: MG Bakal Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Februari 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto