TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Sirkuit Sentul Didi Hardianto mengatakan bahwa Sirkuit Sentul akan memiliki lintasan untuk drift dan slalom. Lintasan drift ini dijadwalkan beroperasi mulai 17 Desember 2023, sementara untuk sirkuit slalom baru akan dioperasikan tahun depan.

"Sirkuit drift sudah jadi aspalnya, lagi dites, sekarang pagar-pagar belum jadi, tinggal management organizing dari IMI saja. Kalau sirkuit slalomnya mungkin baru Februari," kata Didi saat ditemui Tempo di Sirkuit Sentul, Bogor pada hari ini, Minggu, 19 November 2023.

Menurut Didi, luas dari sirkuit drift Sentul ini adalah 1,2 hektar dan dikembangkan sesuai dengan lintasan drift berskala internasional. Sementara itu, sirkuit slalom Sentul memiliki luas 4.800 meter persegi.

Sebagai pembuka beroperasinya sirkuit drift Sentul ini, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drifting akan menjadi event pertama yang akan mencicipi trek baru ini. Didi berharap saat Kejurnas ketiga di tahun ini bisa digelar di sirkuit drift Sentul.

"Kejurnas ada kalendernya, kalau enggak salah baru dua ya, harusnya minimal tiga, Kejurnas Drifting terakhir di sini. Itu yang buat Kejurnasnya IMI, kami siapkan tempat, lokasi sudah ready, lagi dites. Mudah-mudahan tanggal 17 Desember Kejurnas bisa di sini," ucapnya.

Tidak hanya diperuntukkan bagi event nasional, sirkuit drift baru ini juga disebut akan dibuka untuk umum. Masyarakat yang ingin menggunakan Sirkuit Sentul drift bisa menyewa dengan tarif Rp 50 ribu untuk satu lap.

"Sirkuit ini kami buat namanya auto park, jadi otomatis dia akan buka tiap hari, buka untuk umum, sewa, satu kali pakai Rp 50 ribu, mobil kita siapkan. Jadi, semoga tempat ini jadi ramai untuk orang belajar atau latihan," tutup didi.

Pilihan Editor: Veda Ega Pratama Berharap Menang Lagi di Race 2 ATC Qatar 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto