Hyundai Indonesia Bakal Ekspor Baterai Mobil Listrik ke 14 Negara

Reporter

Erwan Hartawan

Kamis, 23 November 2023 17:00 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau sebuah kendaraan listrik dan alat pengisi daya baterainya saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Proyek pembangunan pabrik baterai mobil listrik pertama di Asia Tenggara ini merupakan realisasi investasi konsorsium LG dan Hyundai yang terdiri atas Hyundai Motor Company, KIA Corporation, Hyundai Mobis dan LG Energy Solution. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai telah memulai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di kawasan Greenland International Industrial Central (GIIC) Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pabrik tersebut bakal merakit sel-sel baterai menjadi satu kesatuan utuh, sehingga siap dipakai untuk mobil listrik. Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 32.188 meter persegi dengan nilai investasi USD 60 juta (Rp 900 miliar) dan 150 orang lebih pekerja.

Ini merupakan hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Hyundai Mobis of Hyundai Motor Group. Pabrik anyar ini diberi nama Hyundai Energy Indonesia dan menjadi tempat perakitan sistem baterai pertama Hyundai Motor Group di kawasan Asia Tenggara.

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan pabrik tersebut nantinya akan mulai beroperasi mulai 2024 mendatang.

"Pabrik baterai saat ini on progress dijadwalkan 2024 akan diperkenalkan dan diresmikan. Kapasitas baterai kami yang tadinya dari 20.000 ribu akan menjadi 70.000 varian juga akan bertambah," ucap dia dalam acara Tempo Enegy Day, Selasa, 21 November 2023.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pabrik tersebut juga nantinya tidak hanya untuk mengisi pasar lokal. Soerjo menyebut baterai mobil listrik itu juga akan diekspor ke 14 negara.

"Ada negara asia sudah pasti plus sama negara Cina dan sekitarnya seperti Hong Kong. Totalnya ada 14 (negara) kira-kira," dia melanjutnya.

Ketersedian baterai lokal diprediksi bakal menurunkan harga dari mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Namun Soerjo belum mau menyebut lebih detail berapa penurunan harga terhadap mobil listrik tersebut.

"Dalam setiap investasi pasti ada perhitungan depresiasi, after depresiasi itu hilang maka harganya akan kurang. Untuk sekarang persentasenya masih kami hitung dan belum bisa disampaikan," tutup Soerjo.

Pilihan Editor: MotoGP: Enea Bastianini Diisukan Bakal Pergi dari Ducati dan Gabung KTM

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

12 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

3 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

5 hari lalu

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

6 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

9 hari lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

13 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

14 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

15 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

18 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya