TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia, Andi Gilang dan Veda Ega Pratama akan memainkan seri terakhir dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand di kelas berbeda. Keduanya mampu meraih hasil positif di sesi kualifikasi.

Andi Gilang berhasil meraih posisi terdepan di sesi kualifikasi ARRC Thailand kelas Asia Superbike 1.000cc (ASB1000) dengan catatan waktu 1 menit 34,971 detik. Dia mampu mengungguli rekan setimnya, Zaqhwan Bin Zaidi (Honda Asia-Dream Racing with Showa).

Keduanya memiliki selisih cukup tipis, yakni 0,082 detik. Sedangkan dengan pembalap di urutan ketiga, Markus Reiterberger (ONEXO X BMW TKKR Team), Andi Gilang berhasil tampil lebih cepat 0,088 detik.

Hasil ini membuat Andi Gilang berhasil meraih pole position di seri terakhir ARRC Thailand kelas ASB1000 2023. Dengan begitu mantan pembalap Moto3 tersebut berpeluang meraih kemenangan dan memperbaiki posisinya di klasemen sementara.

Sekedar informasi, Andi Gilang berada di peringkat ke-3 di klasemen ARRC kelas ASB1000 2023 dengan raihan 133,5 poin. Dirinya terpaut 16,5 poin dari Zaqhwan yang berada di P2, dan tertinggal 72 angka dari pemuncak klasemen, Reiterberger.

Lalu Veda Ega Pratama juga menorehkan hasil serupa di ARRC Thailand kelas Asia Production 250cc (AP250). Pembalap muda Indonesia tersebut mampu menempati posisi terdepan di sesi kualifikasi lewat raihan waktu 1 menit 51,528 detik.

Veda Pratama mampu tampil lebih cepat 0,165 detik dari rekan setimnya yang berada di peringkat kedua, yakni Rheza Danica Ahrens (Astra Honda Racing Team). Lalu dengan rider ketiga, Jakkpreephat Puettisan (Honda Racing Thailand), ia unggul 0,361 detik.

Pembalap Indonesia lainnya, Herjun Atna Firdaus hanya bisa menempati posisi 4, diikuti oleh Muhammad Faerozi Toreqottullah di peringkat ke-5. Lalu Irfan Adiansyah berada di P7 dan Wahyu Nugroho P13.

Sementara itu, di ARRC Thailand kelas Super Sport 600cc (SS600), Fadillah Aditama hanya bisa menempati peringkat ke-8 di sesi kualifikasi. Posisinya itu lebih baik dari Mohammad Adenanta Putra (P10) dan Galang Hendra (P11).

Pilihan Editor: Porsche Sprint Challenge Indonesia Diklaim Dapat Untungkan Sirkuit Mandalika

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto