TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan bahwa program konversi motor listrik sejauh ini berjalan lancar. Meski masih jauh dari target yang ditetapkan, namun mereka mengklaim program ini berjalan baik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Konversi Energi Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Gigin Udu Utomo di sela acara Festival Motor Listrik 2023 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah.

Dirinya mengatakan bahwa bahwa program motor listrik konversi telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Dia menginformasikan, selama April-November 2023 jumlah pendaftar konversi motor listrik sudah mencapai 7.000 orang dari target 50.000 unit.

"Memang sempat ada kendala ketersediaan baterai, tapi saat ini sudah mulai teratasi," kata Gigin seperti dikutip dari Antara hari ini, Senin, 4 Desember 2023.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pada tahun depan diharapkan motor listrik konversi bisa diikuti hingga 150.000 unit. Maka dari itu Kementerian ESDM tengah berupaya mendorong dan mempercepat peralihan ke era elektrifikasi.

Terlepas dari itu, Gigin menilai Festival Motor Listrik 2023 menjadi salah satu acara untuk menyosialisasikan program konversi motor listrik. Menurut dia, ajang tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong percepatan elektrifikasi kendaraan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bentuk dukungan pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Upaya lain untuk mendukung pelaksanaan program itu, kata Gigin, sudah ada sebanyak 12 bengkel rekanan yang melayani konversi motor listrik.

Menurut dia, bengkel mitra kementerian ini juga sudah melakukan ekspansi dengan bengkel rekanan sehingga jumlahnya lebih banyak lagi. "Kalau dihitung dengan jumlah bengkel rekanan saat ini sudah lebih dari 200 bengkel dan mudah-mudahan makin masif," tutup dia.

Pilihan Editor: Daftar Wilayah yang Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga Desember 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto