Hidrogen Hijau Diklaim Akan Jadi Bahan Bakar di Masa Depan

Reporter

Antara

Minggu, 10 Desember 2023 04:00 WIB

Ilustrasi bus hidrogen. (Foto: Global Toyota)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bahwa produksi hidrogen hijau atau Green Hydrogen Plant diproyeksikan menjadi bahan bakar alternatif di Indonesia. Bahan bakar itu diklaim juga ramah lingkungan.

Rencana tersebut muncul setelah diresmikannya 21 unit Green Hydrogen Plant di beberapa wilayah di Indonesia pada akhir bulan lalu, tepatnya 20 November 2023. Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh General Manager PT PLN Indonesia Power (IP) Priok Power Generation Unit (PGU), Subawa Putra.

"Di luar negeri itu sudah banyak kendaraan hidrogen dan di Indonesia ini harus kita mulai. Nah, mulainya dari mana? Dari sinilah pasokan atau ekosistemnya dibangun dari hulu ada Green Hydrogen Plant kemudian nanti di sisi hilirnya akan dibangun pompa (pom) hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS)," kata dia, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Subawa mengatakan bahwa, hidrogen hijau merupakan bahan bakar paling ekonomis bila dibandingkan dengan baterai kendaraan listrik dan bensin. Menurut dia, Green Hidrogent Plant adalah energi yang menjanjikan di masa depan.

"Secara komersil, per kilometer yang dihasilkan dari 21 Green Hidrogent Plant adalah Rp 355 per km. Sementara hitungan kami dengan EV (electric vehicle) itu sekitar Rp 370 per km dan mobil bensin, itu Rp 1.600 per km," jelas dia.

Advertising
Advertising

"Saya kira ke depan, ini adalah salah satu energi yang cukup menjanjikan. Mudah-mudahan pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan untuk mendorong pembangunan Green Hidrogent Plant ini untuk transportasi dan untuk sisi pembangkit," tambah Subawa.

PLN, kata dia, akan segera membagun pom hidrogen untuk kebutuhan transportasi di Senayan, Jakarta. Subawa menjelaskan bahwa produsen mobil kini tengah menunggu keberadaan pom hidrogen tersebut agar dapat memproduksi mobil hidrogen di Indonesia.

"Dalam waktu dekat ini, mungkin dalam satu sampai dua bulan ini akan diresmikan. Itu nanti akan menjadi cikal bakal penggunaan hidrogen untuk kebutuhan transportasi," ucapnya.

"Produsen mobil itu menunggu adanya pom hidrogen. Kalau ini sudah ada, mereka akan mulai memproduksi mobil hidrogen di Indonesia," tutup dia.

Pilihan Editor: Ahmad Sahroni Gagal Podium di Sprint Race Porsche Sprint Challenge Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

3 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

6 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

7 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

9 hari lalu

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

9 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

9 hari lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

11 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya