Penerapan Tol Nirsentuh Diminta Dibatalkan, Berikut 9 Alasannya

Senin, 11 Desember 2023 08:30 WIB

Pengendara roda empat melintas di jalur tol Cililitan, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Rencananya sistem pembayaran tersebut akan di uji coba pada 43 gerbang tol di pulau Jawa pada akhir 2022. TEMPO/Febri

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (KAMTI) meminta pemerintah agar membatalkan rencana penerapan sistem bayar tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Presidium KAMTI Sahrul RM menilai penerapan MLFF ini masih penuh ketidakpastian.

"Ini jelas merugikan masyarakat, terutama pengguna jalan tol, merusak citra pemerintah Presiden Jokowi yang akan berakhir akhir tahun depan, juga merugikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai pengembang dan investor jalan tol," kata Sahrul, dikutip dari Tempo.co.

KAMTI menyoroti sembilan aspek yang perlu dijelaskan lebih lanjut oleh pemerintah. Pertama adalah soal penundaan penerapan sistem MLFF yang telah mengalami tiga kali penundaan, yakni pada Desember 2022, 1 Juni 2023, dan 1 Desember 2023.

"Kami melihat penundaan ini disebabkan oleh teknologi yang memang tidak pernah siap dan sesuai untuk diimplementasikan di Indonesia," ujar Sahrul.

Lalu, aspek kedua adalah soal perjanjian kerja sama yang dinilai tidak konsisten. Sahrul mengkhawatirkan ada pengaruh asing yang berpotensi mengambil keputusan pemerintah. Kemudian aspek ketiga adalah soal kompetensi Badan Usaha Pelaksana (BUP), yakni PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) yang harus terbuka kepada publik.

Advertising
Advertising

Aspek keempat soal ketentuan Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). "Setahu kami, BUP ini menerapkan 100 persen modal dan manajemen dari Hungaria. Apakah ini sesuai dengan ketentuan BUP KPBU?," kata Sahrul.

KAMTI juga mempertanyakan soal aspek kelima, yakni kerja sama teknologi. "Apakah pemerintah telah menetapkan skema alih teknologi, dengan melibatkan ahli-ahli dalam negeri? Sehingga pada saatnya operasional, sistem ini tidak lagi bergantung pada vendor dari Hungaria," ujar Sahrul.

Aspek keenam adalah soal investasi Hungaria yang disebut-sebut nilainya lebih dari Rp 4 triliun. Sahrul mempertanyakan bagaimana dampak dan skema pengembaliam investasi tersebut. Aspek ketujuh terkait perbandingan komposisi tenaga ahli antara lokal dan asing yang ada di proyek ini.

Kemudian aspek kedelapan menyangkut kesiapan infrastruktur dan pihak penunjang. Terakhir, aspek kesembilan, soal tingkat literasi teknologi masyarakat.

"Atas berbagai aspek yang kami pertanyakan, kami meminta Pemerintah RI, khususnya Kementerian PUPR sebagai Penangung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK) untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas penyelenggaraan proyek ini dan disampaikan secara terbuka kepada publik," ujar Sahrul.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa uji coba terbatas sistem MLFF akan dilakukan pada 12 Desember 2023. Dia mengatakan akan ada berbagai tantangan dalam penerapan sistem pembayaran tol nirsentuh ini.

"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana mengimplementasikannya kepada masyarakat. Tetapi kami jamin Indonesia tetap berkomitmen menyukseskan penerapan sistem MLFF ini," ujar Basuki.

DICKY KURNIAWAN | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: MotoGP: Ducati Pertimbangkan Promosi Marc Marquez ke Tim Pabrikan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

3 jam lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

13 jam lalu

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

2 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

7 hari lalu

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan operasional Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II segera dibuka.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

7 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

Jasa Marga melakukan pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang hari ini. Sebagian lajur ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

12 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

13 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

14 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

15 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya