TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tim Formula 1 Alpine, Davide Brivio, memutuskan untuk angkat kaki dari Formula 1. Mantan Bos Suzuki Ecstar tersebut memilih tak lagi menukangi tim balap mobil mobil di musim depan.

Mundurnya Brivio disebabkan adanya perselisihan dengan manajemen tim, Louis Rossi.

“Merupakan babak yang membanggakan dalam karir motorsport saya untuk berpartisipasi di Formula 1 bersama Alpine,” kata Brivio dikutip dari Speedweek, Rabu, 13 Desember 2023.

Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada tim F1 Alpine. Brivio juga mendoakan agar tim tersebut terus sukses dibalapan utama Formula 1.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Alpine atas kesempatan untuk merasakan pengalaman Formula 1, yang merupakan keinginan saya, dan juga atas kesempatan untuk mewariskan sebagian pengalaman motorsport saya kepada pebalap muda mereka di akademi," kata dia.

"Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka di masa depan, dan di masa depan dan saya yakin kita akan melihat banyak pebalap muda mencapai hal-hal fantastis dalam karier mereka," Brivio menambahkan.

Usai mundur, Brivio dirumorkan akan kembali menukangi tim MotoGP. Dia disebut-sebut bakal menggeser posisi manajer tim Repsol Honda menggantikan Alberto Puig.

Namun sampai saat ini belum ada keputusan mutlak antara HRC dengan Brivio. Namun hal yang diyakini, Brivio berniat kembali ke balapan roda dua di mana dia lebih berpengalaman dibandingkan di F1.

Brivio bukan orang yang asing untuk balapan motor. Dia pernah memegang i Yamaha dan Suzuki.

Bahkan, Brivio berhasil memenangkan gelar pada musim 2020 bersama Joan Mir. Sementara di Yamaha, dia menjadi aktor kunci dalam penandatanganan Valentino Rossi pada 2004 dan meraih beberapa gelar bersama Rossi.

Pilihan Editor: KTM Akan Bentuk Tim Baru di MotoGP 2025, Diperkuat Enea Bastianini?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto