Pajak Mobil Listrik Neta V Hanya Rp 400 Ribuan per Tahun

Sabtu, 16 Desember 2023 09:30 WIB

Biaya surat kepemilikan mobil listrik Neta V. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)

TEMPO.CO, Jakarta - Para konsumen mobil listrik Neta V sangat diuntungkan dalam mengurus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Sebab mereka hanya cukup membayar sekitar Rp 400.000 untuk pajak tahunannya.

Hal tersebut berkat ketetapan Kementerian Dalam Negeri bahwa Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) milik pribadi, baik mobil listrik dan motor listrik dikenakan tarif 0 persen.

Sehingga para pemilik kendaraan listrik tersebut tak perlu bayar pajak dan bea balik nama. Ketetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2023, pasal 10 Nomor 1, telah diundangkan pada bulan Mei oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Brand PR & Digital Senior Manager PT Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth, saat berbincang dengan Tempo, mengatakan bahwa dukungan pemerintah untuk percepatan kendaraan listrik tentunya sangat positif bagi brand mobil dan konsumen.

“Karena di STNK PKB sudah 0, dan BBNKB sudah 0, ini sangat murah untuk mobil listrik dan bisa menjadi suatu option kenapa harus membeli mobil listrik dan pastinya Neta V,” ujar Frietz F Roboth di sela-sela Test Drive Neta V, Semarang, 14 Desember 2023.

Advertising
Advertising

“Tapi kembali lagi regulasi ini diatur terpisah apakah tahun depan masih ada atau lanjut lagi, pastinya dari konsumen Neta V dan Neta Indonesia ingin kebijakan ini terus lanjut,” tambah dia.

Adapun untuk spesifikasi Neta V, mobil listrik ini memiliki panjang 4.070 mm, lebar 2.420 mm, dan tinggi 1.540 mm. Di dalam kabin akan ditemui layar lebar berukuran 14,69 inci yang bisa digunakan untuk berbagai pengoperasian audio, hingga setelan lampu mobil, serta sistem regenerative braking hingga one pedal.

Perihal akselerasi Neta V mampu melesat 0-50 km/jam dengan waktu 3,9 detik, sedangkan untuk maksimal kecepatannya mencapai 100 km/jam. Lalu kapasitas baterai 40,7 kWh mampu menempuh jarak 401 km untuk sekali pengisian.

Bagi konsumen Neta V akan dibuat lebih mendapat keuntungan dalam biaya kepemilikan. Periode dan garansi kendaraan kini mencapai 5 tahun dengan jarak tempuh 150.000 km, sedangkan untuk baterai, motor penggerak dan CDU mencapai 8 tahun atau 180.000 km.

Neta V juga akan bebas perawatan sebanyak 5 kali atau sejauh 50.000 km. Diberikan pula home charging service yakni 7,7 kW Wall Charging bergaransi 2 tahun, bebas instalasi dan kabel sepanjang 10 meter.

Pilihan Editor: Bridgestone Raih Golden Best Brand 3 Kali Beruntun di IBBA 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

9 jam lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

9 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

9 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

14 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

19 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

22 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

22 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

22 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya