Daihatsu Setop Pengiriman Mobil karena Masalah Keselamatan

Reporter

Erwan Hartawan

Rabu, 20 Desember 2023 15:15 WIB

Logo Daihatsu.

TEMPO.CO, Jakarta - Daihatsu Motor Co., Ltd. telah menerima hasil investigasi dari Komite Pihak Ketiga Independen yang diketuai oleh Makoto Kaiami. Mereka ditugaskan oleh Daihatsu untuk mengecek penyimpangan prosedur, yang selanjutnya dilaporkan kepada Toyota Motor Corporation (Toyota).

Investigasi menemukan kejanggalan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian, selain ketidakteraturan lapisan pintu pada bulan April dan ketidakteraturan uji tabrak samping pada bulan Mei.

Hal tersebut mencakup total 64 model dan 3 mesin kendaraan yang saat ini diproduksi, dikembangkan, atau dihentikan produksinya, termasuk 22 model dan 1 mesin yang dijual oleh Toyota.

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan," tulis Toyota dalam laman resminya, Rabu, 20 Desember 2023.

Menanggapi temuan itu, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman semua model yang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri. Toyota juga telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman model yang terkena dampak.

Advertising
Advertising

Selama penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Pihak Ketiga Independen, Daihatsu menerima beberapa informasi mengenai model yang mungkin terlibat dalam penyimpangan prosedur. Daihatsu kini telah melakukan verifikasi teknis satu per satu dan pengujian kendaraan terhadap model-model ini untuk memastikan bahwa kinerja keselamatan dan lingkungannya memenuhi standar hukum.

Pada penyelidikan tahap akhir, ditemukan bahwa unit kontrol airbag (ECU) yang berbeda dari model produksi massal digunakan untuk pengujian airbag Daihatsu Move / SUBARU Stella, Daihatsu Cast / Toyota Pixis Joy, Daihatsu Gran Max / Toyota Kota Ace / Mazda Bongo.

Meskipun verifikasi teknis memastikan bahwa airbag memenuhi standar kinerja perlindungan penumpang, selama pengujian ditemukan bahwa Standar Kinerja Keselamatan untuk Evakuasi Penumpang (Membuka) pada uji tabrak samping Daihatsu Cast / Toyota Pixis Joy mungkin tidak mematuhi hukum.

"Saat ini, kami tidak mengetahui adanya informasi kecelakaan terkait masalah ini, namun kami sedang melakukan verifikasi teknis menyeluruh dan menyelidiki penyebabnya untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesegera mungkin," tulis Toyota.

"Untuk kasus lainnya, kami telah mengonfirmasi bahwa standar kinerja yang ditentukan oleh peraturan telah dipenuhi, dan validitas hasil serta proses verifikasi juga telah dikonfirmasi oleh TUV Rheinland Japan (TRJ), sebuah organisasi sertifikasi pihak ketiga," sambung mereka.

Sertifikasi terdiri dari meminta otoritas nasional memeriksa dan memastikan bahwa kendaraan memenuhi berbagai standar sehingga pelanggan dapat mengemudikannya dengan tenang. Pihaknya menganggap sertifikasi sebagai prasyarat utama untuk menjalankan bisnis sebagai produsen mobil.

Pilihan Editor: Toyota Crown Sport PHEV Dirilis, Harga Capai Rp 800 Jutaan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

1 hari lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

1 hari lalu

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

Berikut ini deretan mobil bernilai fantastis di dunia, sebagian besar didesain eksklusif dan diproduksi terbatas, tidak lebih dari 10 unit.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

3 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

4 hari lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

5 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya