TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP berturut-turut setelah berhasil memenangkan dual panas dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) pada musim ini. Keunggulannya atas sang rival membuat dirinya mampu memuncaki klasemen akhir.

Mantan pembalap MotoGP Alex Criville menilai ada beberapa rahasia yang membuat Bagnaia berhasil menorehkan gelar juara MotoGP secara beruntun. Menurut dia, keberhasilan itu tak terlepas dari mentalitas yang dimiliki Bagnaia.

“(Bagnaia) mengetahui cara mengelola setiap balapan, konsistensinya luar biasa sepanjang kejuaraan, sehingga memungkinkan dia untuk dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP dua kali dalam balapan yang sangat rumit,” kata Criville seperti dikutip dari Motosan.

“Meskipun ada emosi besar yang mendahului tes terakhir musim ini, Pecco sangat cerdas dan setiap saat, baik di dalam maupun di luar lintasan, dia tahu bagaimana menerapkan strateginya dengan sempurna,” tambah dia.

Lebih lanjut Criville mengatakan bahwa pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo Team tersebut mampu membaca kekuatan lawan. Itu menjadi salah satu faktor yang membuat Bagnaia berhasil unggul dari pembalap MotoGP lainnya.

“Pebalap Italia itu adalah pembalap yang sangat lengkap, meskipun tidak memiliki gaya yang sangat agresif, ia tahu cara memainkan kartunya dengan sangat baik dan yang paling penting, ia tahu cara membaca kartu orang lain. Dan saya yakin dia telah memenangkan Kejuaraan Dunia berkat kemampuan hebat yang dia miliki,” ucap dia.

Criville menambahkan bahwa Bagnaia tidak kehilangan keberanian dalam situasi apapun. Menurutnya, Bagnaia mampu tampil cepat, konsisten dan juga memiliki ketenangan. “Saya yakin di situlah letak rahasia kesuksesan seorang Pecco,” lanjut dia.

Pilihan Editor: MotoGP: Saran Terakhir Marc Marquez untuk Motor Balap Honda

MOTOSAN

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto