Tips Merawat Mobil Setelah Digunakan Liburan Nataru

Senin, 1 Januari 2024 21:00 WIB

Layanan after sales yang diberikan Hyundai berupa perawatan berkala dan garansi suku cadang. (Foto: Hyundai)

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah digunakan untuk berlibur pada periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), mobil perlu mendapatkan perawatan untuk memastikan kondisinya tetap terjaga. Ada beberapa bagian yang perlu dicek setelah mobil digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Berikut tips perawatan mobil setelah digunakan liburan Nataru, dikutip dari situs resmi Hyundai Indonesia pada hari ini, Senin, 1 Januari 2024.

1. Menjaga Kebersihan Interior

Saat perjalanan jauh, seringkali kita makan dan minum di dalam mobil yang mungkin dapat mengotori atau meninggalkan bau di kabin kendaraan. Maka dari itu, tidak ada salahnya bagi konsumen untuk membersihkan interior secara menyeluruh, termasuk vakum kendaraan, untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di dalam kabin.

2. Cek Kondisi Oli

Advertising
Advertising

Saat melakukan road trip, mobil bisa menempuh perjalanan sejauh ribuan kilometer selama pulang-pergi. Jadi, ada baiknya konsumen mengecek kondisi oli setelah perjalanan dan menggantinya bila diperlukan. Dengan begitu, performa kendaraan akan tetap terjaga untuk memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas berikutnya.

3. Cek Kondisi Rem dan Ban

Selama perjalanan jauh, rem mobil tentunya akan sering digunakan. Dari situ, rem dan ban dapat mengalami aus berlebih karena beban kerja yang lebih berat. Maka dari itu, sebaiknya konsumen mengecek kampas, rotor, maupun minyak rem dan melakukan penggantian bila diperlukan.

Cek juga tekanan ban dengan mengacu pada panduan di sela pintu pengemudi dan pastikan ban masih jauh dari Tread Wear Indicator (TWI) yang tersedia pada beberapa jenis ban.

4. Cek Keselarasan Kaki-kaki

Selama road trip, tak jarang kita menghadapi kondisi jalan yang kurang bagus dan mengangkut beban berlebih. Ini membuat komponen kaki-kaki seperti shockbreaker bekerja ekstra sehingga bisa cepat aus. Maka dari itu, konsumen perlu memastikan shockbreaker tidak mengalami kebocoran.

Pastikan juga komponen kaki-kaki lain tidak menimbulkan suara berlebih. Untuk itu, konsumen disarankan untuk melakukan spooring and alignment agar roda dan kaki-kaki tetap aman dan nyaman untuk berkendara.

5. Cek Keselarasan Kaki-kaki

Selama road trip, tak jarang kita menghadapi kondisi jalan yang kurang bagus dan mengangkut beban berlebih. Ini membuat komponen kaki-kaki seperti shockbreaker bekerja ekstra sehingga bisa cepat aus. Maka dari itu, konsumen perlu memastikan shockbreaker tidak mengalami kebocoran.

Pastikan juga komponen kaki-kaki lain tidak menimbulkan suara berlebih. Untuk itu, konsumen disarankan untuk melakukan spooring and alignment agar roda dan kaki-kaki tetap aman dan nyaman untuk berkendara.

Pilihan Editor: Puncak Arus Balik Libur Nataru, 149 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabodetabek

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto



Berita terkait

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

1 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

5 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

20 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

37 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

37 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

55 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

9 Maret 2024

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

5 Maret 2024

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya