Terkait Skandal Keselamatan, Daihatsu Malaysia Tawarkan Opsi Buyback

Reporter

Erwan Hartawan

Jumat, 5 Januari 2024 10:00 WIB

Presiden dan CEO Perodua Dato Zainal Abidin Ahmad, 1 Januari 2021. (Perodua)

TEMPO.CO, Jakarta - Agen pemegang merek Daihatsu di Malaysia, Perodua, turut tersandung masalah skandal keselamatan yang dialami prinsipalnya di Jepang. Tidak ingin kena imbas berkepanjangan, pihak Perodua akhirnya lakukan klarifikasi untuk para pelanggannya di Malaysia.

Perodua mengklaim bakal memberikan jaminan kepada konsumen, bahwa produk kendaraan yang dijualnya telah memenuhi standar dari SOP. Selain itu, Perodua pun akan berkomitmen terhadap pengelolaan yang transparan dan bertanggung jawab.

Dalam situs resmi Toyota, terdapat beberapa model yang terdampak skandal keselamatan seperti Rush, Veloz, Yaris/ Vios (Bezza). Menanggapi masalah tersebut, pihak Perodua memberikan penjelasan terkait model Bezza.

"Merujuk aduan yang diterima dari pelanggan kami, mengenai mobil Perodua Bezza yang baru dibeli, kami ingin memaklumkan bahwa pihak Perodua sudah berkomunikasi dengan pelanggan yang terlibat sejak Oktober lalu," tulis Perodua dalam rilis resminya.

Pihak Perodua bahkan menawarkan penggantian mobil sementara untuk konsumen Bezza selama proses pengecekan skandal keselamatan.

Advertising
Advertising

"Kami mengambil beberapa langkah untuk menyelesaikan isu tersebut, dengan menawarkan mobil sementara untuk digunakan serta menawarkan pembelian kembali atau buyback untuk model tersebut," sambung keterangan resmia.

Selanjutnya, Perodua berkomitmen untuk memberikan jaminan keselamatan untuk para konsumennya di pasar otomotif Malaysia.

"Perodua juga memberikan jaminan kepada pelanggan untuk mengutamakan keselamatan dan kami juga ingin menepis dakwaan bawah pihak kami tidak mengambil tindakan untuk menyelesaikan isu ini," lanjut Perodua.

Pilihan Editor: Jalan Gajah Mada Ambles, Polisi Tak Terapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Turun Rp 9.000, Harga Emas Antam Rp 1.405.000 Hari Ini

21 jam lalu

Turun Rp 9.000, Harga Emas Antam Rp 1.405.000 Hari Ini

harga emas Antam turun Rp 9.000 pada perdagangan hari ini, Sabtu, 7 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

1 hari lalu

Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

Munculnya sinkhole atau lubang pembuangan kerap berujung insiden

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.406.000 per Gram

3 hari lalu

Naik, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.406.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 2.000 menjadi Rp 1.406.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Rp 1.401.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Rp 1.401.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stabil di level Rp 1.401.000 per gram dalam perdagangan awal pekan, Senin, 2 September 2024.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

5 hari lalu

3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

Melepas alas kaki di pesawat menyimpan sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda sendiri maupun penumpang lainnya.

Baca Selengkapnya

Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

6 hari lalu

Pencarian Turis India yang Jatuh ke Lubang di Malaysia Akhirnya Dihentikan

Turis India yang jatuh ke dalam lubang 8 meter di Malaysia belum ditemukan, namun pencarian telah dihentikan.

Baca Selengkapnya

179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

7 hari lalu

179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

Sebanyak 179 pekerja migran Indonesia yang sudah lansia yang ditahan di pusat tahanan imigrasi dipulangkan ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

9 hari lalu

Imigrasi Ranai Terbitkan 1.070 Paspor Periode Januari-Agustus 2024 untuk Masyarakat di Natuna

Jumlah penerbitan paspor oleh Imigrasi Ranai sudah 91 persen.

Baca Selengkapnya

Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

10 hari lalu

Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

Pihak berwenang Malaysia menutup Jalan Masjid India di Kuala Lumpur-jalan tempat seorang turis perempuan asal India menghilang

Baca Selengkapnya

Reaktor Nuklir Jepang Gagal Lewati Tinjauan Keselamatan, Pertama Sejak Tragedi Fuskushima

10 hari lalu

Reaktor Nuklir Jepang Gagal Lewati Tinjauan Keselamatan, Pertama Sejak Tragedi Fuskushima

Sebuah reaktor nuklir di Prefektur Fukui, Jepang tengah, gagal melewati tinjauan keselamatan untuk memulai kembali operasinya

Baca Selengkapnya