Tanggapan Bos Toyota soal Skandal Keselamatan Daihatsu

Kamis, 18 Januari 2024 06:00 WIB

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi meluncurkan Gran Max facelift pada Selasa, 30 Agustus 2022. Gran Max terbaru ini hadir tidak hanya dengan ubahan di bagian tampilannya, tetapi juga mendapatkan mesin baru. FOTO: TEMPO/Dicky Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Jepang berencana untuk mengumumkan langkah-langkah perombakan pada Daihatsu Motor. Hal tersebut dilakukan menyusul terjadinya skandal uji keselamatan tabrakan pada mobil-mobil Daihatsu, termasuk beberapa mobil Toyota.

"Kami menangani hal ini dengan sangat serius," kata CEO Toyota Koji Sato, dikutip dari laman Reuters pada hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut Sato, Toyota akan mempertimbangkan untuk merombak batasan bisnisnya dengan Daihatsu. Selain itu, Toyota juga berencana untuk mengirimkan insinyur ke anak perusahaannya tersebut, termasuk langkah potensial untuk mengubah struktur kepemimpinan Daihatsu.

Daihatsu sendiri masih menghentikan produksinya di Jepang sejak akhir bulan lalu setelah penyelidikan terkait skandal uji keselamatan. Diketahui, ada 64 model mobil yang hasil uji keselamatannya dimanipulasi, di mana ada 12 model yang dijual dengan merek Toyota.

Pada Selasa lalu, Kementerian Transportasi Jepang mengatakan telah memulai prosedur untuk mencabut sertifikasi keselamatan terhadap tiga model kendaraan. Ketiga kendaraan tersebut adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo.

Daihatsu di Indonesia

Advertising
Advertising

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengonfirmasi bahwa model mobil yang dipasarkan di Indonesia tidak terlibat dalam skandal uji keselamatan. Isu tersebut sempat membuat ekspor Daihatsu Indonesia ditangguhkan sementara, namun sekarang sudah kembali dilakukan.

"Kami sudah memastikan kepada prinsipal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan,”kata Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication PT ADM Sri Agung Handayani.

Setelah mendengar pernyataan resmi dari PT ADM, Kemenperin akhirnya meminta Daihatsu Indonesia untuk melanjutkan produksi dan ekspor mobil. Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin Taufiek Bawazier, produksi pabrik ADM sudah terjamin kualitas dan keselamatannya.

"Kemarin ada beberapa utusan dari direksinya datang dan kami minta jangan diberhentikan ekspor," ujar Taufiek.

Lebih lanjut Taufiek menjelaskan bahwa saat ini produksi Daihatsu di Indonesia tidak mengalami masalah secara kualitas dan kuantitas. Skandal keselamatan yang terjadi di Jepang, kata dia, tidak memengaruhi PT ADM secara langsung.

"Artinya tidak ada masalah dengan produk Daihatsu di Indonesia," ucap Taufiek.

Sementara itu, Executive Officer Corporate Function Directorate PT ADM Johan memastikan semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusikan, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan serta memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

DICKY KURNIAWAN | REUTERS

Pilihan Editor: Mobil Listrik Chery Omoda E5 Akan Rilis Awal Februari, Berapa Harganya?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

11 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

15 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

17 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

19 hari lalu

Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

27 hari lalu

Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

29 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

29 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

30 hari lalu

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif

Baca Selengkapnya

Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

45 hari lalu

Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

Ada beberapa hal yang perlu diketahui penumpanh kapal pesiar saar mengalami kondisi darurat

Baca Selengkapnya

Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

59 hari lalu

Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

John Barnett, mantan pegawai Boeing yang menjadi buka suara soal dugaan adanya masalah pada sistem keselamatan di Beoing, ditemukan tewas

Baca Selengkapnya