Mobil Listrik BYD di Indonesia Masih Impor dari Cina, Kapan Produksi Lokal?

Jumat, 19 Januari 2024 17:00 WIB

Produsen mobil listrik asal Tiongkok, Build Your Dreams (BYD) resmi memperkenalkan mobil listrik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - BYD meluncurkan tiga mobil listriknya di Indonesia, yakni Atto 3, Dolphin, dan Seal. Ketiga mobil listrik tersebut saat ini masih didatangkan langsung dari negara asalnya, Cina, dalam bentuk completely built up (CBU).

"Model ini semua diproduksi di Cina, pabrik terbesar kami. Megafactory ini tempat kami akan merakit mobil untuk pasar Indonesia," kata President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam acara BYD Grand Launch, Kamis, 18 Januari 2024.

Kendati demikian, General Manager BYD Asia-Pasifik Liu Xueliang mengatakan ke depannya BYD berencana untuk membangun pabrik di Tanah Air. Nantinya, mobil-mobil listrik BYD yang dipasarkan di Indonesia bisa diproduksi secara lokal.

"Sekarang kami lagi studi, BYD akan investasi sendiri untuk produksi di Indonesia. Kalau kami bikin pabrik di sini, harus melayani pasar lokal sebanyak mungkin," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa BYD akan merakit lokal mobilnya dalam bentuk completely knock down (CKD) di Tanah Air. Namun, selama masa tunggu hingga pabriknya jadi, Luhut mengatakan pemerintah mengizinkan BYD untuk menjual mobilnya di Indonesia dalam bentuk completely built up (CBU) atau diimpor utuh dari Cina.

Advertising
Advertising

Dalam impor mobil BYD itu, pemerintah akan membebaskan pajak impor mobil listrik yang dimasukkan ke Indonesia. Pembebasan pajak ini hanya berlaku untuk produsen otomotif yang telah berkomitmen membangun pabrik di Indonesia.

"Kami tidak membuka impor EV, kami kasih insentif hanya untuk calon-calon investor saja. Jadi, kalau enggak investasi di sini, bea masuknya sama, enggak akan kami relaksasi," ucap Luhut.

BYD dikabarkan akan menggelontorkan dana sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 20,3 triliun, untuk membangun pabrik di Indonesia. Kapasitas produksi pabrik ini nantinya diperkirakan mencapai 150 ribu unit per tahun.

Pilihan Editor: BYD Targetkan Bangun 50 Dealer di Tahun Ini, 7 Sudah Beroperasi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

6 jam lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

9 jam lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

2 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

3 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

3 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

4 hari lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

4 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

5 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

5 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

5 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya