Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang, Berikut Tips Berkendara di Jalan Tol

Reporter

Senin, 22 Januari 2024 08:00 WIB

Ilustrasi mengemudi. (Auto2000)

TEMPO.CO, Jakarta - Bus Shantika mengalami kecelakaan maut setelah terjun bebas di KM 320 Tol Pemalang-Batang di Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu, 21 Januari 2024. Peristiwa ini menewaskan dua orang.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto pada Minggu sore WIB. Dirinya menjelaskan bahwa bus Shantika yang mengalami kecelakaan itu memiliki nomor polisi K 1736 CB.

Kecelakaan tunggal tersebut, kata dia, berawal ketika bus melaju dari arah barat ke timur. Saat melintas di lokasi, pengemudi bus diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraan. Bus kemudian terperosok ke bagian bawah jalan tol atau jalan pedesaan dalam posisi terguling.

"Bus oleng ke kiri dan membentur pagar pembatas jalan," kata Bayu seperti dikutip Tempo dari Antara hari ini, Senin, 22 Januari 2024.

Demi terhindar dari kecelakaan di jalan tol, Tempo memberikan beberapa tips berkendara yang aman. Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mengemudi di jalan tol agar terhindar dari kecelakaan maut:

Advertising
Advertising

Perhatikan Kecepatan

Menentukan kecepatan kendaraan merupakan salah satu penentu keselamatan berkendara. Di jalan tol, telah berlaku batasan aman kecepatan kendaraan yang tentu sudah diperhitungkan sebelumnya.

Kecepatan yang terlalu tinggi tentu membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Namun, kecepatan yang terlalu rendah juga bisa berbahaya karena menciptakan jarak kecepatan yang besar dengan pengendara lainnya.

Jaga Jarak Aman

Memperhitungkan jarak aman kendaraan dengan kendaraan lain menjadi poin penting saat berkendara di jalan tok. Dikutip dari suzuki.co.id, jarak ideal dan aman berkendara ialah sekitar 10-20 meter. Atau anda dapat menjaga jarak tersebut dengan menghitung selisih waktu dengan kendaraan di depan anda selama tiga detik.

Selain itu, cara lain yang dapat anda lakukan ialah mematokan kendaraan anda dengan ban belakang mobil di depan. Selama masih bisa melihat ban belakang tersebut, maka jarak mobil Anda dengan yang di depan masih terbilang aman.

Fokus dan Konsetrasi Penuh

Bosan dan mengantuk ketika berkendara adalah sesuatu hal yang tidak bisa kita tolak. Khusunya ketika berkendara di jalan tol dengan karakteristik jalanan lurus dengan kecepatan konstan.

Sangat disarankan untuk minum air putih atau mendengarkan musik untuk mengalihkan rasa kantuk dan bosan. Dalam kasus kantuk yang lebih parah, sebaiknya pengendara perlu mencari rest area terdekat untuk beristirahat.

Pilihan Editor: Baru Masuk Indonesia, BYD Belum Pasang Target Penjualan Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

16 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

21 jam lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

1 hari lalu

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

2 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

2 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya