Sejumlah Bengkel Diimbau Tak Pasang dan Jual Knalpot Brong

Reporter

Erwan Hartawan

Senin, 22 Januari 2024 19:00 WIB

Petugas dari Satlantas Polres Jepara, Jawa Tengah, mendatangi salah satu bengkel sepeda motor untuk mensosialisasikan larangan penggunaan knalpot brong. (ANTARA/HO-Polres Jepara)

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mulai menyambangi para produsen knalpot untuk melakukan pengecekan dan mensosialisasikan larangan penggunaan knalpot brong. Petugas juga mengimbau kepada pemilik bengkel motor agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya transaksi jual beli knalpot brong di wilayah Kecamatan Mojosongo.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi masyarakat dalam mendukung penegakan aturan terkait knalpot brong.

Waka Polsek Mojosongo, Boyolali Iptu Djaka Purwanto menyebut Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

"Kami berharap kerja sama dari pemilik bengkel sepeda motor dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tenang dan bebas dari knalpot brong," ucap dia dikutip dari laman Humas Polri, Senin, 22 Januari 2024.

Hal serupa juga dilaksakan oleh Polsek Selo, Boyolali, yang melakukan pemasangan stiker, pengecekan, dan himbauan pencegahan penggunaan knalpot brong di beberapa bengkel motor. Polisi mengimbau kepada pemilik bengkel sepeda motor agar tidak menjual dan memasang knalpot brong yang melanggar aturan lalu lintas.

Advertising
Advertising

"Pelanggaran berlalu lintas saat Kampanye harus dicegah sejak dini, hal ini sebagai upaya meminimalisir tindakan melanggar hukum yang dapat menganggu ketertiban dan keamanan di jalan raya. Diharapkan dengan kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas dapat semakin meningkat," tutur Kapolsek Selo IPTU Kiryanta.

Pilihan Editor: Dapat Konsesi di MotoGP 2024, Honda Berburu Test Rider Baru

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

14 jam lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji Kloter 1 Jawa Tengah & DIY Berangkat, Wamenag Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci

16 jam lalu

Calon Jemaah Haji Kloter 1 Jawa Tengah & DIY Berangkat, Wamenag Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci

Cuaca di Arab Saudi yang pada musim haji tahun ini diperkirakan bisa mencapai 40 - 50 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

3 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

3 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

3 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

3 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

3 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

4 hari lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

5 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya