Test Drive: Konsumsi Daya Mobil Listirk BYD Dolphin 15,3 kWh per 100 Km

Rabu, 24 Januari 2024 06:46 WIB

BYD Dolphin. TEMPO/Dicky Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - BYD Dolphin menjadi pilihan baru untuk mobil listrik terbaru di Indonesia. Mobil listrik asal Cina ini mengisi segmen hatchback dengan komposisi lima penumpang. Kami menjajal mobil listrik ini pada Selasa kemarin dengan penggunaan di dalam kota. Rute yang kami tempuh adalah Jakarta menuju Bogor dan BSD.

Perjalanan dimulai dari Dealer BYD Arista di Tebet, Jakarta Selatan dan bertolak menuju Sentul, Kabupaten Bogor. Kemudian, dari Sentul, kami melanjutkan perjalanan sekaligus mengakhiri perjalanan di BYD Arista BSD, Tangerang Selatan.

Dalam perjalan ini, kami menguji coba efisiensi daya dari BYD Dolphin. Sepanjang perjalanan yang kami tempuh, konsumsi daya yang kami dapatkan sebesar 15,3 kWh per 100 kilometer, dengan total perjalanan sepanjang 371 km dan kecepatan rata-rata 19 km per jam. 15,3 kWh jika dirupiahkan setara dengan Rp 37.500 (1 kWh = Rp 2.500).

Unit yang kami gunakan adalah BYD Dolphin tipe Premium Extended Range. Tipe ini dibekali baterai BYD Blade Battery berkapasitas 60,48 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal 490 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Dari Tebet, kapasitas baterai kami 99 persen dan setelah menempuh perjalanan ke Sentul, total baterai kami tercatat sebanyak 82 persen atau berkurang 17 persen. Kemudian, setelah tiba di BSD, sisa baterai kami 59 persen. Secara total, baterai berkurang 40 persen untuk menempuh perjalanan sekitar 371 kilometer.

Advertising
Advertising

Kami mengemudikan mobil listrik ini dengan berbagai mode berkendara, mulai dari Eco, Normal, dan juga Sport. Kemudian, rata-rata rute yang kami lalui adalah jalan bebas hambatan alias jalan tol dan juga jalan raya biasa.

Lalu lalu lintas sepanjang rute yang kami lewati juga lancar dan tidak menemui kemacetan yang parah. Jumlah penumpang dalam mobil ada tiga orang, termasuk pengemudinya.

Sebagai catatan, konsumsi daya ini akan berbeda-beda bergantung pada pengemudinya. Selain itu, angka konsumsi daya ini juga akan berbeda bergantung pada kondisi lalu lintas dan trek yang dilalui.

Pilihan Editor: Simak Pernyataan Tom Lembong Soal Baterai Tesla yang Tak Lagi Pakai Nikel

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

3 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

4 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

8 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

9 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

17 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

18 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

22 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

23 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

24 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya