TEMPO.CO, Jakarta - Marco Bezzecchi memberikan tanggapan terkait motor balap barunya yang akan ia gunakan bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP 2024. Dirinya mengaku ada beberapa perbedaan antara motor balap barunya dengan yang lama.

“Saya baru sehari mengendarai sepeda motor baru. Beda dengan motor yang saya kendarai musim lalu, tapi bedanya tidak ada yang gila,” kata dia dalam acara peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Italia.

“Namun, ketika Anda terbiasa mengendarai sepeda motor dengan cara tertentu, selalu sulit untuk menyesuaikan cara Anda berkendara, meskipun perubahannya sangat kecil,” tambah dia seperti dikutip Tempo dari Speedweek hari ini, Sabtu, 27 Januari 2024.

Lebih lanjut Marco Bezzecchi menilai bahwa dirinya masih membutuhkan beberapa waktu lagi untuk bisa beradaptasi dengan motor balap barunya. Hal itu dibutuhkan sang pembalap agar bisa bersaing di papan atas MotoGP 2024.

“Di Valencia saya melihat beberapa aspek positif, tapi juga beberapa hal yang perlu saya tingkatkan, terutama dalam berkendara. Karena motor menuntut sesuatu yang berbeda dari saya. Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk tampil baik, tapi saya tidak bisa melakukan itu di Valencia. Saya masih perlu beberapa langkah," jelas dia.

“Itulah mengapa saya perlu memahami motornya sedikit lebih baik. GP23 adalah motor yang sangat kompetitif yang memenangkan MotoGP (2023) dan merupakan motor yang fantastis. Saya hanya perlu lebih banyak waktu untuk memahami cara mengendarai motor guna memaksimalkan potensinya,” ucap Marco Bezzecchi.

Pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku sudah tidak sabar menantikan sesi tes MotoGP Sepang, Malaysia, pada awal bulan depan. Pasalnya, Sirkuit Sepang adalah salah satu lintasan favoritnya dalam kalender MotoGP.

Grand Prix MotoGP 2024 sendiri akan menjadi musim ketiga Marco Bezzecchi bersama VR46 Racing Team. Dirinya mengaku sudah memperlihatkan kemajuan, seperti meningkatkan gaya mengemudi, manajemen ban dan fase pengereman.

Pilihan Editor: Komentar Luhut Terhadap Omongan Tom Lembong soal Nikel

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto