TEMPO.CO, Jakarta - Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tak ambil pusing soal rencana kelahiran calon pikap baru Toyota Hilux Rangga yang akan meramaikan pasar tanah air. Division Head Of Business Strategy Division IAMI Attias Asril menyebut Toyota Rangga bukan pesaing dari Isuzu Traga.

"Rasanya itu akan tetap masuk ke pikap medium, tapi sepertinya untuk head to head langsung dengan Traga sih enggak," kata dia di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024

Attias mengklaim kapasitas daya angkut Traga lebih besar dibanding Toyota Rangga. Menurut dia, Toyota Hilux Rangga akan mengisi segmen pikap jenis lain, yang berbeda dengan Isuzu Traga.

"Kapasitas daya angkut Traga masih lebih besar. Mungkin nanti Rangga akan bersaing dengan segmen yang lain," dia menjelaskan.

Diketahui, Rangga sebentar lagi akan meluncur di Indonesia. Toyota Astra Motor sempat mengatakan peluncurannya bakal dilakukan di awal rahun ini dan pada bulan ini Rangga disebut sedang menjalani homologasi.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi soal jadwal peluncuran Rangga, tetapi diprediksi dilakukan bulan depan dan bisa saja dihadirkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari mendatang.

Rangga bakal masuk di segmen komersial baru untuk Toyota. Pikap ini akan ditempatkan di bawah Hilux yang saat ini dijual dengan pilihan bodi pikap dan kabin ganda.

Berdasarkan data spesifikasi kembaran Rangga di Thailand, tempat debutnya, dimensi Hilux Champ panjangnya 5,3 meter, lebar 1,785 meter dan tinggi 1,735 meter. Sebagai perbandingan, panjang Traga yakni 4,520 mm. lebar 1.705 mm dan tinggi 1.995 mm.

Rangga menawarkan tiga varian mesin yang tersedia, yakni bensin 2.000 cc dan 2.700 cc, serta 2.400 cc diesel. Semua varian menggunakan penggerak roda belakang (RWD) dan tak ada versi AWD ataupun double cabin.

Pikap Rangga bakal bersaing dengan pikap medium yang sudah ada di Indonesia. Bila tak melawan Traga, Rangga bisa jadi kompetitor yang pas untuk Mitsubishi L300.

Pilihan Editor: Bagaimana Kondisi Cedera Bahu Marco Bezzecchi Jelang MotoGP 2024?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto