5 Bagian Motor yang Rawan Berkarat, Termasuk Rangka

Senin, 5 Februari 2024 12:00 WIB

Ilustrasi motor karatan. (Christopher Furlong/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Motor yang tidak dirawat dengan baik, diklaim rentan mengalami karatan. Karat ini mudah dikenali, jika pada bagian material atau baja warnanya berubah merah kekuning-kuningan, artinya bagian itu bisa disebut berkarat.

Melansir laman Wahana Honda pada hari ini, Senin, 5 Februari 2024, karat merupakan lapisan merah kekuning-kuningan yang melekat pada besi dan sebagainya akibat proses kimia. Karat biasanya muncul karena proses perubahan kimia yang secara alami terjadi dan menyebabkan korosi atau perusakan pada permukaan logam.

Ada dua hal yang bisa menyebabkan logam berkarat, yakni udara dan air. Motor berpotensi mengalami karat saat berada di luar ruangan karena penyebabnya adalah udara dan air. Berikut lima komponen motor yang rawan berkarat:

1. Knalpot

Knalpot merupakan komponen yang rentan berkarat, terutama pada bagian leher knalpot. Karena lokasinya berada di paling bawah dan menghadap langsung dengan permukaan jalan, maka genangan atau cipratan air dapat menjadi penyebab komponen ini mengalami karat.

Advertising
Advertising

2. Rantai

Rantai menjadi komponen berikutnya yang sering mengalami karat, sebab komponen ini terbuat dari material besi dan berada di bagian bawah kendaraan, sehingga sangat rentan terkena cipratan air hujan.

Rantai yang berkarat dapat membuat tarikan motor kemungkinan tidak akan ringan karena gesekan yang semakin berat akibat adanya karat. Selain itu, bunyi motor juga terdengar lebih kasar, dan jika tidak segera diganti, rantai bisa putus dan membahayakan pengendara dan orang lain.

3. Velg

Velg pada motor ada dua jenis, yakni jari-jari (spoke wheel) dan velg bintang (cast wheel). Velg jari-jari yang berbahan besi lebih berisiko berkarat, berbeda dengan velg bintang yang lebih mudah dibersihkan dan tahan terhadap karat karena adanya lapisan cat yang melindungi permukaan velg.

4. Rangka Motor

Sebagian besar rangka motor terbuat dari besi, sehingga rawan berkarat. Karat pada rangka biasanya terjadi pada bagian yang susah dijangkau atau terlihat, terutama pada celah sempit sambungan antar rangka. Kotoran seperti lumpur dan sisa air hujan yang sulit dibersihkan karena ruang yang sempit akan menyebabkan timbulnya karat akibat endapan kotoran tersebut.

5. Swingarm

Letak swingarm yang berada di bagian bawah kendaraan dan terbuat dari besi, memiliki risiko terkena cipratan hujan dan lumpur hingga menimbulkan karat. Uuntuk mengatasi karat pada swingarm, harus rutin mencuci kendaraan, terutama setelah kendaraan terkena cipratan air hujan atau lumpur.

Anda juga bisa menyemprotkan zat anti karat pada celah-celah bagian kendaraan yang terbuat dari besi, seperti rantai atau velg motor.

Pilihan Editor: Mobil Listrik Huawei Aito Catatkan Penjualan 32.973 Unit, Jadi yang Terlaris di Cina

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

12 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

15 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

16 hari lalu

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

28 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

29 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Terima Puluhan Motor Titipan Pemilik yang Mudik

33 hari lalu

Polres Metro Depok Terima Puluhan Motor Titipan Pemilik yang Mudik

Ada 42 unit kendaraan roda dua yang memanfaatkan layanan penitipan motor gratis di Polres Metro Depok bagi warga yang mudik.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

47 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

48 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Adanya Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

48 hari lalu

Teten Minta Adanya Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

Industri kreatif otomotif knalpot cukup besar potensi dan nilainya, karena melibatkan 300 ribu produsen hingga penyerapan tenaga kerja yang besar.

Baca Selengkapnya

Sumbang Kecelakaan Tertinggi, Polri Tak Rekomendasikan Mudik Lebaran dengan Sepeda Motor

49 hari lalu

Sumbang Kecelakaan Tertinggi, Polri Tak Rekomendasikan Mudik Lebaran dengan Sepeda Motor

Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 pada 4-16 April 2024 untuk mengamankan momen mudik lebaran

Baca Selengkapnya