Isi Daya Penuh Mobil Listrik Neta V Hanya Butuh Rp 70 Ribuan

Reporter

Erwan Hartawan

Kamis, 8 Februari 2024 19:00 WIB

Neta V dan Wall Charger. (Foto: Neta)

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik mulai mendapat perhatian di kalangan masyarakat Indonesia karena teknologinya yang ramah lingkungan. Meskipun demikian, saat ini masih banyak juga yang ragu untuk beralih karena mengkhawatirkan biaya konsumsi listrik, perawatan berkala, serta umur baterai yang dianggap sangat mahal jika perlu penggantian.

Dalam upaya untuk mengatasi keraguan tersebut, PT Neta Auto Indonesia akan menjabarkan akumulasi konsumsi listrik pada Neta V serta manfaat lebih lainnya untuk menunjukan bahwa mobil listrik bisa menjadi pilihan ekonomis dan hemat untuk jangka panjang jika dibandingkan dengan mobil konvensional.

Neta V memiliki kapasitas daya sebesar 40,7 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian. Untuk pengisian daya penuh melalui SPKLU, Neta V hanya memerlukan biaya dengan kisaran mulai dari Rp 70.000.

Apabila biaya konsumsi listrik Neta V diakumulasi hingga menempuh 20.000 km per tahun, Neta V hanya memerlukan biaya konsumsi listrik kisaran Rp 3.500.000 per tahun atau sekitar Rp 290.000 per bulan.

Perbandingan ini cukup signifikan dan tentunya lebih hemat dibandingkan dengan mobil konvensional, di mana pada kelas small SUV memerlukan biaya bahan bakar mulai dari Rp 26.000.000 per tahun atau sekitar Rp 2.200.000 per bulan. Dengan demikian, mobil listrik Neta V menawarkan penghematan hingga 87 persen dari segi bahan bakar.

Advertising
Advertising

Tak hanya dari biaya konsumsi listrik, keuntungan lain dari Neta V adalah adanya fitur DC Fast Charging yang mampu mengisi daya dari 30-80 persen dalam waktu 30 menit. Kecepatan
pengisian ini tidak hanya efisien, tetapi juga menghemat waktu pengguna dalam mengisi daya dibandingkan dengan mobil listrik lainnya.

Fleksibilitas dalam pengisian daya juga menjadi hal penting, di mana pemilik mobil bisa melakukannya di dalam rumah dengan instalasi Wall Charger. Neta memberikan keuntungan lebih untuk para konsumennya dengan menyediakan Wall Charger beserta instalasi secara gratis untuk pembelian Neta V hingga 29 Februari 2024.

Hal ini dapat memudahkan pemilik mobil listrik untuk mengisi daya di rumah dengan lebih mudah. Bagi yang berencana memasang wall charger di rumah, disarankan menambah atau membuat meteran listrik baru dengan kapasitas minimal sebesar 7.700 untuk memastikan pengisian daya yang optimal.

Product Planning Manager PT Neta Auto Indonesia Jordy Angkawidjaja menyebut gambaran akumulasi tersebut sebagai bukti bahwa memiliki mobil listrik Neta V bukan hanya pilihan ramah lingkungan, tetapi juga value for money untuk jangka panjang.

Pilihan Editor: Tak seperti Honda, Marc Marquez: Ducati Lebih Perhatikan Keseimbangan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

18 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

20 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

23 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

24 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

25 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

25 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

29 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya