Cara Kemenhub untuk Tekan Angka Kecelakaan Bus di Indonesia

Minggu, 11 Februari 2024 07:00 WIB

Ilustrasi kecelakaan bus. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan langkah untuk mengatasi kecelakaan bus yang belakangan ini kerap terjadi. Salah satunya dengan menerapkan batas atas dan bawah tarif bus.

"Januari sampai sekarang kecelakaan bus ini kan luar biasa banyak, korbannya yang meninggal dunia banyak. Kereta api tabrakan ramai luar biasa, tapi kalau bus, meninggal, ya sudah paling 1-2 hari selesai, tapi tidak bisa dibiarkan," kata Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Danto Restyawan dalam konferensi pers GIICOMVEC di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.

Menurut Danto, penerapan batas atas dan bawah tarif bus diharapkan bisa diterapkan tahun ini. Hal tersebut bertujuan agar tarif bus tidak terlalu murah, sehingga perusahaan penyedia layanan bus bisa memiliki biaya untuk memiliki sopir cadangan.

"Jadi kalau ada bus pakai tarif di bawah, itu akan diberikan sanksi karena dengan tarif murah bikin sopir sendiri, dia tidak ada sopir cadangan, padahal jaraknya jauh," ujar dia.

Selain penerapan tarif batas atas dan bawah, Kemenhub juga mencanangkan menaikkan gaji minimal bagi sopir bus. Menurut Danto, dengan memberikan gaji yang layak, maka sopir diharapkan bisa menjaga fokusnya saat bekerja.

Advertising
Advertising

"Kami berharap setelah ini, kami akan membuat aturannya dan memasukkan (rencana aturan) itu," ucap Danto.

Pada akhir 2023, telah terjadi sejumlah kecelakaan bus yang menimbulkan korban jiwa. Misalnya, kecelakaan bus PO Handoyo di ruas Tol Cipali pada Desember 2023 yang menewaskan 12 orang penumpang dan kecelakaan bus wisata Semeru Putra Transindo di Jalan Raya Sarangan yang menewaskan tujuh orang.

Lalu di awal tahun ini terjadi kecelakaan bus PO Restu di Jalan Tol Ngawi-Solo yang menimbulkan dua korban meninggal dunia. Kemudan, di akhir Januari 2024, bus Shantika terjun bebas di KM 320 Tol Pemalang-Batang yang menewaskan dua orang.

Pilihan Editor: Honda Masih Kesulitan di Tes MotoGP Sepang, Luca Marini Ungkap Masalahnya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

11 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

1 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya