Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

Senin, 19 Februari 2024 06:00 WIB

Fasilitas Diler BYD BSD City di Tangerang. (Foto: BYD)

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar mobil listrik Indonesia saat ini mulai diramaikan sejumlah merek ternama, khususnya pabrikan Cina. Sebut saja Wuling, Chery, DFSK, hingga yang baru masuk, Build Your Dream (BYD).

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa maraknya pabrikan Cina yang melantai di pasar otomotif Tanah Air menjadi tanda betapa seriusnya produsen Cina untuk menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia.

"Mereka mengisi berbagai segmen dari mobil listrik mungil hingga SUV listrik. Hal ini menunjukkan keberagaman produk yang ditawarkan kepada konsumen Indonesia," kata Yannes kepada Tempo.

Yannes menambahkan, pabrikan Cina juga menawarkan produk dengan harga yang kompetitif. Bahkan, menurutnya, mobil listrik Cina punya harga yang bersaing dengan mobil hybrid, terlebih mobilnya mengusung desain dan teknologi canggih. Itu, kata dia, menjadi nilai jual utamanya.

Dirinya turut mengomentari hadirnya banyak pabrikan Cina dalam pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024. Menurutnya, ini menjadi pertanda bahwa pasar otomotif Indonesia sangat strategis, termasuk untuk produksi dan ekspor kendaraan listrik.

Advertising
Advertising

"Pernyataan Presiden Jokowi di pembukaan IIMS 2024 kemarin juga menegaskan visi pemerintah untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai masa depan industri otomotif Indonesia. Ini termasuk insentif seperti pengurangan PPN untuk produk kendaraan listrik dan dukungan untuk produksi lokal EV," ujarnya.

Sebelumnya, pemain baru industri mobil listrik di Indonesia, BYD berambisi untuk menjadi pemimpin pasar electric vehicle (EV) Indonesia. Terlebih, pabrikan mobil listrik Cina ini telah mengalahkan Tesla sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik global.

President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan bahwa sejak 2022, BYD telah menjadi pemimpin global kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV), bahkan hingga 2023. BYD juga telah menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di negara asalnya, Cina.

"Kami sangat optimistis untuk pemasaran kendaraan listrik secara keseluruhan. Jadi, kalau ditanya apakah BYD akan menjadi nomor satu di Indonesia, tentu saja BYD cukup unggul dan kami memang pantas menjadi yang nomor satu di masing-masing pasar, termasuk Indonesia," kata Eagle Zhao saat ditemui di arena pameran IIMS 2024, Jumat, 16 Februari 2024.

Pilihan Editor: Motor Listrik Alva One XP Meluncur di IIMS 2024, Harga Rp 38,5 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

9 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

10 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

15 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

19 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya