Teknologi Jadi Andalan Chery Hadapi Persaingan Mobil Listrik di Indonesia

Senin, 19 Februari 2024 18:50 WIB

Chery Omoda E5. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)

TEMPO.CO, Jakarta - Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Zeng Shuo mengungkapkan strateginya untuk bisa bersaing dengan pabrikan otomotif lain di pasar mobil listrik Indonesia, khususnya dalam hal persaingan harga. Menurut Shuo, performa, teknologi, dan fitur yang ditawarkan mobil listrik Chery menjadi strategi mereka untuk menghadapi persaingan tersebut.

Zeng Shuo mengatakan bahwa Omoda E5 menjadi mobil listrik mereka yang diklaim punya fitur, teknologi, serta performa terbaik di kelasnya. Misalnya, dia menyoroti Omoda E5 yang sudah tidak lagi menggunakan tombol start/stop.

"Kami sudah tidak pakai start/stop button lagi, jadi kita enggak perlu kunci, dekati mobil, enggak perlu apa-apa lagi, dia sudah menyala sendiri. Kaca spion terbuka, welcoming light, kita buka pintu lagu sudah menyala, dan sudah siap untuk berangkat, jadi enggak perlu start engine lagi," katanya saat ditemui di arena pameran IIMS 2024, Senin, 19 Februari 2024.

Selain itu, Shuo juga mengklaim bahwa performa Chery Omoda E5 menjadi yang terkencang di kelasnya, termasuk daya jangkau baterainya yang juga disebut paling jauh di kelasnya.

"Daya jangkaunya paling panjang, 430 km, sesuai WLTP, ini sudah paling jauh di kelas ini. Speed-nya, kalau satu orang di dalam mobil, akselerasinya di bawah 7 detik, top speed-nya sudah 180 km per jam, tapi kami klaimnya 172 km per jam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara, untuk harga, Chery merasa harga yang ditawarkan untuk Omoda E5 sudah kompetitif dibandingkan dengan rival sekelasnya. Terlebih mobil listrik pertama Chery ini sudah mendapatkan insentif pemerintah 10 persen PPN.

"Kalau akhirnya kami bandingkan harganya, soalnya kami sudah TKDN 40 persen lebih, jadi kalau kelasnya, dia premium, paling premium di segmen yang sama, tapi harganya kompetitif karena sudah bisa dapat 10 persen PPN," ujarnya.

Untuk diketahui, di IIMS 2024, Chery menambah kuota harga spesial untuk Omoda E5 menjadi 2.000 konsumen pertama. Mobil listrik ini ditawarkan dengan harga spesial yang sudah termasuk PPn 1 persen, yaitu Rp 488.800.000 dari harga resminya Rp 498.800.000.

Pilihan Editor: Intip Motor Listrik Termahal di IIMS 2024, Harga Tembus Rp 400 Jutaan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Berita terkait

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

2 hari lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

5 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

5 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

8 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

18 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

19 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

20 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

20 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

21 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya